Rakorwil Majelis Alumni IPNU Jakarta Bahas Program Prioritas

Jakarta Selatan, NU Online Jakarta

Majelis Alumni IPNU Jakarta menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) dengan tujuan utama penguatan kelembagaan internal dan persiapan khusus untuk tingkat nasional. Dalam pertemuan tersebut, dibahas beberapa poin penting seperti kolaborasi dan database alumni.

 

"Pertama, sebetulnya penguatan kelembagaan. Kita koordinasi untuk penguatan kelembagaan internal. Karena cabang-cabang ini SK-nya baru dibuat," ucap Ketua Majelis Alumni IPNU Jakarta Abdul Aziz dalam wawancaranya bersama NU Online Jakarta.

 

Rakorwil ini turut membahas persiapan khusus untuk menghadapi Musyawarah Nasional (Munas) Perdana di Bondowoso pada tanggal 2-3 Agustus 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh setiap Ketua Majelis Alumni IPNU di enam kota madya Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu.

 

"Kedua, ini persiapan khusus untuk tingkat nasional, konsolidasi pemikiran, ketiga, memang mengeluarkan rekomendasi-rekomendasi," ungkap Aziz di Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Gandaria Selatan, Kecamatan Cilandak, Kota Jakarta Selatan, pada (12/7/2025) siang.

 

Kegiatan tersebut juga melahirkan beberapa poin penting di antaranya poin tentang kolaborasi dan pembuatan database para alumni. Kedua hal tersebut bertujuan untuk mendukung IPNU Jakarta dan Jam'iyah Nahdlatul Ulama (NU).

 

"Kalau soal kolaborasi dan database itu begini, itu sebenarnya saling berkaitan, bukan dua hal yang terpisah. Jadi, alumni IPNU Jakarta yang tersebar di berbagai tempat, profesional, ASN, non-ASN, dengan kekuatannya masing-masing, tujuannya kemudian bagaimana itu bisa memperkuat, mendukung IPNU Jakarta maupun Jam'iyah Nahdlatul Ulama ke depan, itu prinsipnya," imbuhnya.

 

Aziz berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa kepemilikan terhadap organisasi. Ia menyebut program database akan menjadi prioritas bagi MA-IPNU untuk mendukung IPNU Jakarta menjadi lebih baik.

 

"Ya, mudah-mudahan setelah ini, dengan terkonsolidasinya, paling tidak ini database yang kita akan menjadi program prioritas, maka IPNU Jakartanya bisa kita dukung lebih baik," pesannya.