124 Mahasiswa Ikuti Mapaba FISIP UIN Jakarta

Serang, NU Online 
Sekitar 124 mahasiswa dan mahasiwi mengikuti Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta  di Villa Anyer, Serang, Banten 13-15 Oktober 2013 lalu. 
<>
Salah satu materi Mapaba tersebut Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja). Materi ini disampaikan Adriansyah, mantan Ketua BEM-J Sosiologi FISIP UIN Jakarta periode 2010-2012. 

Dalam materi ini, ia menjelaskan Aswaja mulai teologi sampai menjadi ideologi gerakan PMII. Aswaja dijelaskan sebagai suatu faham mayoritas umat Muslim di Indonesia dan dunia. “Dan PMII menjadikan doktrin Ahlussunnah wal Jamaah sebagai ajaran Islam yang paling benar,” ujarnya.

Andriansya menambahkan, ciri-ciri pengikut Aswaja adalah mengikuti salah satu empat imam mazhab, yaitu Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hambali). Untuk teologi, mengikuti akidah Asy’ariyah dan Maturidiah. Sedangkan untuk tasawufnya berpedoman pada Imam al-Ghazalidan Imam Junaid al-Baghdadi.

Sementara dalam ideologi gerakan, Aswaja memiliki sikap at-tawasuth (moderat/tengah-tengah), “Yang artinya PMII harus bersikap tengah-tengah dan tidak memilih budaya ekstrim. PMII tidak ekstrim sebagaimana terorisme atau oramas-ormas Islam radikal yang berdakwah dengan kekerasan.

Aswaja memiliki sikap at-tasamuh (toleran). Di sini PMII harus menjaga sikap toleransi dengan sesama Muslim dan juga dengan umat agama lain. Sikap at-tawadzun (berkeseimbangan), maka PMII harus memiliki keseimbangan antara urusan duniawi dan urusan akherat. 

Dan juga sikapt a’adl (berkeadilan), PMII harus menjadikan gerakannya untuk senantiasa memperjuangkan nilai-nilai keadilan, baik dalam kehidupan berbangsa dan kehidupan bernegara. (Adriansyah/Abdullah Alawi)