• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Sabtu, 18 Mei 2024

Nasional

Bazis Jakarta Bagikan 350 Beasiswa

Bazis Jakarta Bagikan 350 Beasiswa
Jakarta, NU Online
Badan Amil Zakat Infak dan Sedekah (Bazis) Jakarta Pusat kembali membagikan beasiswa bagi 350 pelajar dan mahasiswa di wilayah tersebut. Pemberian beasiswa bertujuan membantu biaya pendidikan bagi pelajar maupun mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu agar tetap dapat mengenyam pendidikan yang layak.

“Beasiswa diberikan kepada 200 pelajar SMA dan 150 mahasiswa. Beasiswa pendidikan ini berasal dari perolehan dana Zakat Infak Sedekah (ZIS) tahun 2009 yang saat itu mencapai target sebesar Rp 4,1 miliar,” ujar Nur Zein, Kepala Bazis Jakarta Pusat, Selasa (8/2).<>

Dijelaskan Nur, beasiswa yang diberikan jumlahnya mencapai Rp 180 juta. Untuk pelajar SMA mendapatkan beasiswa sebesar Rp 150 ribu per bulan. Sedangkan untuk mahasiswa memperoleh beasiswa sebesar Rp 200 ribu per bulan. "Bantuan biaya pendidikan ini diberikan setiap tiga bulan sekali. Jadi, kalau ditotal selama tiga bulan siswa SMA memperoleh Rp 450 ribu, sedangkan mahasiswa mendapatkan Rp 600 ribu," jelasnya.

Untuk mendapatkan beasiswa dari Bazis, ditegaskan Nur, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Salah satunya, calon penerima beasiswa memiliki surat dari kelurahan yang menerangkan berdomisili di Jakarta Pusat. Penerima dana juga dinyatakan belum menikah dan memiliki surat keterangan tidak mampu.

Tidak hanya itu, ditambahkan Nur, setiap bulan pihaknya juga memberikan bantuan kepada 30 kaum dhuafa untuk kebutuhan dan biaya hidupnya sehari-hari. Untuk jumlahnya bervariasi, antara Rp 300 ribu hingga Rp 1 juta rupiah tergantung kebutuhan. "Bantuan yang diberikan bisa berupa apa saja, seperti obat kalau mereka sakit, sembako dan lain sebagainya," ucap Nur Zein.

Ia berharap, bantuan yang diberikan kepada para pelajar, mahasiswa, maupun kaum dhuafa dapat dimanfaatkan secara maksimal dan untuk hal yang positif. Jika diketahui bantuan yang diberikan digunakan untuk hal yang negatif, pihaknya akan menghentikan bantuan ataupun beasiswa terhadap penerimanya tanpa toleransi. "Karena ini hasil ZIS dari masyarakat, jadi jangan sampai disalahgunakan," tandasnya. (ful)


Editor:

Nasional Terbaru