• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Selasa, 14 Mei 2024

Nasional

Gelar Sanlat, STAINU Jakarta Angkat Sejumlah Problem Penting di Kalangan Pelajar

Gelar Sanlat, STAINU Jakarta Angkat Sejumlah Problem Penting di Kalangan Pelajar
Jakarta, NU Online
Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Jakarta mengadakan kegiatan Pesantren Kilat (Sanlat) di MA Al-Mudasiriyah, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa-Sabtu (7-11/6). Secara teknis, kegiatan ini digawangi oleh BEM STAINU Jakarta dan PMII STAINU Jakarta.

Presiden BEM STAINU JAKARTA Ranu Andika menuturkan, kegiatan Sanlat ini mengambil topik strategis seperti ayo mondok, antiradikalisme, say no to drugs, hindari pergaulan bebas, serta tanamkan karakter utama sukses kehidupan. “Remaja Jakarta sangat membutuhkan pendampingan dan pemahaman tentang persoalan-persoalan tersebut, sehingga Sanlat ini perlu diadakan,” tegasnya.

Sementara itu, pada sesi pemahaman dan penanaman karakter positif sukses kehidupan yang disampaikan oleh Ketua STAINU Jakarta, H Syahrizal Syarif, dia menyampaikan pentingnya peserta pesantren kilat untuk menanamkan karakter utama diri untuk sukses di masa yang akan datang. Karakter tersebut diantaranya; mandiri, proaktif, bertanggung jawab, dan disiplin. "Kita semua harus dapat memberikan service yang excellence untuk kehidupan yang lebih baik,” tegasnya.

Dalam sesi penutupan Kepala MA Almudasiriyah, H Entang Shobur menyambut dengan hangat acara Sanlat ini. Bahkan menurutnya, kegiatan ini adalah sejarah bagi madrasah yang dipimpinnya dapat bekerja sama dengan STAINU Jakarta. Entang setuju bahwa remaja perlu dibentengi pengetahuan agama yang kuat, paham aqidah yang benar, sesuai tuntunan ulama Nusantara. “Sehingga di kemudian hari mereka tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah, menjadi pribadi muslim yang toleran, tangguh, dan humanis,” ujarnya.

Senada dengan harapan kepala madrasah, Ketua OSIS MA Al-Muddatsiriyah, Eka Mutia menuturkan para peserta Sanlat merasa terharu dengan adanya acara ini, banyak ilmu baru yang didapatkan. “Sebenarnya kami ingin Sanlat ini lebih lama lagi, dan harapan ke depan STAINU Jakarta dapat mengadakan Sanlat di sini lagi,” imbuhnya.

Acara ini diikuti 213 peserta dan dihadiri pengurus yayasan Al-Mudasiriyah, Pemuda Karang Taruna setempat, Pengurus PP GP Ansor, Kang Syarif, Pembantu Ketua IV STAINU Jakarta, Aris Adi Leksono, serta tokoh lainnya. (Red: Fathoni)


Editor:

Nasional Terbaru