• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Kamis, 16 Mei 2024

Nasional

Hadapi Pasar Bebas ASEAN 2015, PWNU Jakarta Masih Tidur

Hadapi Pasar Bebas ASEAN 2015, PWNU Jakarta Masih Tidur

Jakarta, NU Online
Warga dunia di kawasan Asia Tenggara sebentar lagi menghadapi pasar baru Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. Kesiapan pengurus NU mendampingi warganya, belum merata di setiap tingkatan dan di setiap daerah. PWNU DKI Jakarta yang berada di salah satu pasar besar di Indonesia, belum terlihat berbuat sesuatu.
<>
Demikian disampaikan Ketua PP Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) H Mustolihin Madjid pada rapat audit Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dan lajnah serta lembaga juga banom NU di Gedung PBNU jalan Kramat Raya nomor 164, Selasa (14/10) sore.

“Pasar bebas ASEAN 2015 ini sudah sebentar lagi. Kalau kita tidak serius bekerja, pedagang kecil kita bisa habis digulung produk dan tenaga kerja dari luar. Pasar tunggal ini mesti jadi perhatian kita bersama, terutama NU DKI yang hampir tidak berdenyut,” kata Mustolihin saat menyampaikan laporan keuangan LPNU untuk persiapan Munas-Konbes NU awal November 2014.

Di hadapan sejumlah pengurus pusat lajnah, lembaga, dan pengurus teras PBNU, Mustolihin mengingatkan banjirnya produk asing ketika Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 belum dimulai. Bayangkan lima hingga sepuluh tahun mendatang akan seperti apa?

“Melalui ritel, produk asing sudah bisa menjangkau langsung konsumen kita melalui dua waralaba terkenal yang kini menggurita. Ini tidak main-main. Kita ini serius,” Mustolihin mempertanyakan peran advokasi PWNU Jakarta bagi nahdliyin yang membuka usaha kecil menengah dan memiliki keterampilan terbatas.

Warning ini, kata Mustholihin, juga peringatan bagi pengurus NU di lain wilayah dan cabang di seluruh Indonesia. (Alhafiz K)


Editor:

Nasional Terbaru