• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Sabtu, 18 Mei 2024

Nasional

Kampus STAINU Jakarta Pindah ke Gedung PBNU II

Kampus STAINU Jakarta Pindah ke Gedung PBNU II

Jakarta, NU Online
Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Jakarta pindah ke gedung PBNU II di Jl Taman Amir Hamzah 05, Menteng, Jakarta Pusat. Semula kampus tersebut beralamat di Gedung PBNU I Jl Kramat Raya 164, Jakarta Pusat.<>

STAINU akan menempati satu lantai penuh, yakni di lantai 4 gedung baru PBNU ini yang terletak samping di masjid Matraman, di depan Kantor The Wahid Institut atau rumah ibunda Gus Dur, Nyai Sholihah Wahid.

Ketua STAINU Jakarta KH Mujib Qulyubi dalam acara tasyakuran perpindahan kampus, Jumat (10/8) mengungkapkan, STAINU Jakarta tengah berproses menjadi Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Jakarta. Lalu, program Islamic Studies untuk pascasarjana pun ditargetkan tahun ini mendapatkan izin resmi dari pemerintah.

“Di sepuluh akhir Ramadhan ini kita diminta presentasi tentang pendidikan S2 STAINU. Alhamdulilah, semoga pas lailatul qadar,” ujarnya.

Menurut M Ishom Yusqi, Ketua Tim Pendirian Pendidikan Pascasarjana STAINU Jakarta, program pendidikan yang dicanangkan memiliki keunggulan yang khas. Kajian Islam bernuansa kenusantaraan dengan berpijak pada sudut pandang orang dalam. “Kita tidak menggunakan Islam nusantara dengan prespektif orientalis,” ujarnya.

Selama ini, demikian Ishom, orientalisme mendominasi kajian Islam Nusantara. Akibatnya, kekhasan khazanah menjadi terpinggirkan. Diharapkan, program S2 nanti mampu menggali secara mendalam keunikan Islam Indonesia yang berbasis Ahlusunnah wal Jamaah sebagaimana dikembangkan Wali Songo.

Prespektif ini dinilai penting untuk meluruskan sejumlah bias penelitian yang kurang mengeksplorasi kenyataan sejarah dan kebudayaan Tanah Air. “Kita pengen, kajiannya khas orang Nusantara. Ya, seperti yang dilakukan Agus Sunyoto, bukan kaum orientalis,” tandasnya.



Redaktur: A. Khoirul Anam
Penulis   : Mahbib Khoiron


Editor:

Nasional Terbaru