Jakarta, NU Online
Ketua Umum Nahdlatul Ulama (NU) KH Said Aqil Siroj (Kang Said) memimpin pembaitan pengurus baru NU DKI Jakarta di Pesantren Al-Itqan, Jakarta Barat. Di tengah gerimis Kang Said berpesan kepada pengurus baru NU Jakarta untuk memupuk semangat nasionalisme di tengah umat di samping mengamalkan ajaran Islam yang damai dan toleran.
“Penting menengok apa yang terjadi di Timur Tengah, bahwa konflik sering kali terjadi di hampir semua negara muslim dikarenakan para tokoh di negara itu lebih mementingkan kepentingan pribadi dan golongan daripada kepentingan negara dan masyarakat banyak,” kata Kang Said, Kamis (6/5).
Sementara Ketua NU DKI Jakarta H Saefullahmenekankan tentang kekompakan pengurus baru dalam menjalankan program-program kerja di masa kepemimpinannya nanti.
Saefullah juga sedikit menyinggung kebijakan Gubernur DKI Jakarta yang sering kali melakukan penggusuran di Jakarta tanpa peduli terhadap kearifan lokal seperti yang terjadi pada masyarakat di area Makam Kramat Luar Batang.
Pelantikan ini dilanjutkan dengan Musyawarah Kerja I NU DKI Jakarta di hotel Grand Cempaka Jakarta Pusat, yang berlangsung sejak 5-7 Mei 2016. (Red Alhafiz K)
Ketua Umum Nahdlatul Ulama (NU) KH Said Aqil Siroj (Kang Said) memimpin pembaitan pengurus baru NU DKI Jakarta di Pesantren Al-Itqan, Jakarta Barat. Di tengah gerimis Kang Said berpesan kepada pengurus baru NU Jakarta untuk memupuk semangat nasionalisme di tengah umat di samping mengamalkan ajaran Islam yang damai dan toleran.
“Penting menengok apa yang terjadi di Timur Tengah, bahwa konflik sering kali terjadi di hampir semua negara muslim dikarenakan para tokoh di negara itu lebih mementingkan kepentingan pribadi dan golongan daripada kepentingan negara dan masyarakat banyak,” kata Kang Said, Kamis (6/5).
Sementara Ketua NU DKI Jakarta H Saefullahmenekankan tentang kekompakan pengurus baru dalam menjalankan program-program kerja di masa kepemimpinannya nanti.
Saefullah juga sedikit menyinggung kebijakan Gubernur DKI Jakarta yang sering kali melakukan penggusuran di Jakarta tanpa peduli terhadap kearifan lokal seperti yang terjadi pada masyarakat di area Makam Kramat Luar Batang.
Pelantikan ini dilanjutkan dengan Musyawarah Kerja I NU DKI Jakarta di hotel Grand Cempaka Jakarta Pusat, yang berlangsung sejak 5-7 Mei 2016. (Red Alhafiz K)
Terpopuler
1
LF PBNU Umumkan 1 Muharram 1447 Hijriah Jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025
2
Pemprov Jakarta Buka Rekrutmen PPSU 2025, Ini Syarat dan Tahapannya
3
Muallim Radjiun: dari Berdagang Sampai Mengimami Jumatan Bung Karno di Istiqlal
4
Perang Iran–Israel Memanas, Pakar: Negara Barat Terlalu Fokus Militer Abaikan Riset Perdamaian
5
Motor Warga Manggarai Raib di Tebet Eco Park, Pengelolaan Parkir Gratis Disorot
6
LFNU Jakarta Tekankan Pentingnya Rukyat Syar'i dan Rukyat Organisasi
