PWNU Jakarta Tekankan Pendidikan Karakter Sesuai Dinamika Kota Global
Sabtu, 9 Agustus 2025 | 06:30 WIB
Jakarta Utara, NU Online Jakarta
Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta KH Lutfi Hakim menegaskan pentingnya pola pendidikan karakter yang selaras dengan tantangan kota global.
Penegasan tersebut disampaikan saat membuka program Pesantren Penguatan Karakter untuk Remaja yang digelar Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) DKI Jakarta bekerja sama dengan PCNU Jakarta Utara dan MWCNU Kecamatan Tebet di Pondok Pesantren Darut Taufiq (Al Falah) Jakarta Utara pada Jumat–Ahad (8–10/8/2025).
"Kita butuh pola pendidikan yang mengarah kota global, mengingat salah satu persoalan di Jakarta itu adalah di antaranya tawuran," kata Kiai Lutfi.
Ia menjelaskan bahwa pendidikan karakter remaja yang dibutuhkan kota global dapat diterapkan melalui sistem pesantren.
Menurutnya pesantren bukan hanya lembaga pendidikan, tetapi juga warisan budaya yang membentuk karakter dan telah berkontribusi besar bagi bangsa dan agama.
"Budaya di dalam pesantren itu mengikuti apa yang telah dilakukan oleh Rasul. Karena, agama itu adalah aplikasi bukan sekadar diketahui, bukan sekadar dipahami tanpa kemudian pernah diamalkan," ujarnya.
Ia berharap program tersebut dapat terus berjalan dan memberikan dampak positif bagi generasi muda, khususnya dalam mencegah aksi tawuran.
"Mudah-mudahan dengan adanya pesantren ini, kader-kader yang hadir kita bina, kita didik, dan bisa terus membantu menyadarkan teman-temannya untuk tidak lagi melakukan hal-hal yang sifatnya negatif," pungkasnya.
Terpopuler
1
RMINU Jakarta Bentuk Kader Anti Tawuran Melalui Penguatan Karakter
2
Ketua GP Ansor Jakut Nilai One Piece Bisa Tanamkan Nasionalisme
3
Terpilih Ketua BEM Pesantren, Ini Harap Samsul Munir
4
Polemik Putusan MK, Pemisahan Pemilu Dinilai Perlu tapi Masih Diperdebatkan
5
Resmi Dilantik, LBH Sarbumusi Tegaskan Komitmen Bela Hak Buruh
6
Pedagang Barito Ingin Relokasi Bahas Langsung dengan Gubernur
Terkini
Lihat Semua