Jakarta, NU Online
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Jakarta memantapkan gerakannya untuk kembali ke khittah santri. Gagasan ini dimunculkan dalam acara pelantikan pengurus komisariat di Gedung PBNU lantai 8, Jakarta Pusat, Kamis (6/3) siang.
<>
“Gerakan kader PMII mesti kembali ke khittah santri mengingat konstruksi perjuangan bersumber dari Resolusi Jihad yang digalakkan para ulama dan santri,” terang Ketua PC PMII Jakarta Pusat Agung Chandra.
Senada dengan Agung, Ketua Komisariat PMII STAINU Jakarta Servian Ramadhan berharap kepada seluruh pengurus dan kader akan pentingnya tugas utama mereka sebagai pengurus. “Karena, sebaik-baiknya manusia adalah bermanfaat untuk orang lain,” pesannya dalam sambutan.
Menurutnya, gerakan Kembali ke Khittah Santri merupakan respon atas keabaian mahasiswa terhadap bahan bacaan pesantren ketika menyantri dulu. Sementara mereka tengah asyik dengan referensi Barat.
Pelantikan ini dihadiri seluruh kader PMII STAINU Jakarta. Tampak hadir juga Sekjen PB PMII Ahmad Zabidi Ritonga, Ketua I Bidang Kaderisasi PB PMII Dwi Winarno, dan mantan Ketua PC PMII Jakarta Pusat Aris Adi Leksono. (Ahmad Fathoni/Alhafiz K)
Terpopuler
1
TPPO Scam Online Meningkat, PB PMII Soroti Lemahnya Regulasi
2
Hukum Talak melalui Whatsapp, Apakah Sah Cerainya Suami Istri?
3
Raih Penghargaan, Masjid Al-Muttaqin Cempaka Putih Bisa Jadi Percontohan Ramah Pemuda
4
Pra Harlah ke-79, Muslimat NU DKI Jakarta Tekankan Penguatan Nilai Aswaja
5
Banser Jakarta Meriahkan HUT Ke-79 Bhayangkara, Komitmen bersama Polri Jaga Kamtibmas
6
Tolak Kebijakan Zero ODOL, Aliansi Sopir Truk Gelar Aksi Nasional Besok
Terkini
Lihat Semua