• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Selasa, 14 Mei 2024

Nasional

STAI NU Jakarta buka Program Kelas Internasional di Maroko

STAI NU Jakarta buka Program Kelas Internasional di Maroko

Maroko, NU Online
Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Jakarta menandatangani kerjasama (MoU) kelas program internasional dengan Universitas Ibnu Thufai di Maroko dan Universitas Abdul Malik es Sa’adi Tetouan, Maroko. 

Penandatanganan dilakukan diruang pertemuan rektorat masing-masing kampus. "MoU program internasional itu dilakukan pada Rabu, 16 - 17 November 2011 jam 15.30 waktu setempat," ujar Pembantu Ketua II STAINU Jakarta Dr Nasrullah Jasam. <>

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Rektor Universitas Ibnu Thufai Prof Dr Abdurrahman Thunkul dan Rektor Universitas Abdul Malik es Sa’adi Prof Dr Huzaifah Amziyan dengan Pembantu Ketua  II STAINU Jakarat Dr Nasrullah Jasam.

Turut hadir dalam MoU, Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Maroko H. Tosari Wijaya, Suparman Hasibuan staff Pensosbud KBRI Rabat, Dr Muharram Marzuki dan Imam Syafi,i, MA dari Kementrian Agama RI Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren.

Lebih lanjut Nasrullah Jasam mengatakan, dalam acara penandatanganan itu juga dibicarakan mengenai teknis kerjasama yang akan dilaksanakan oleh kedua perguruan tinggi, dalam waktu dekat bentuk kerjasama yang akan dilakukan adalah pengiriman 25-30 mahasiswa STAINU untuk belajar di Universitas Ibnu Thufail selama 1 tahun.

"Itu dilakukan untuk memperdalam mata kuliah-mata kuliah keagamaan seperti, fiqh, ushul fiqh, maqashid syar’iyah, qawaid fiqh, dll," jelas Alumni Maroko ini.

Disamping itu, katanya, Universitas Ibnu Thufail juga menyiapkan program pendalaman Bahasa Arab bagi mahasiwa STAINU yang mengikuti program kelas internasional.

"Mudah-mudahan melalui MoU tersebut awal dari berkembangnya STAINU Jakarta," ungkapnya.

Tambah Nasrullah Jasam, untuk program kelas internasional ini akan segera dimulai setelah teknis dan syarat-syaratnya beres semua, seperti, calon mahasiswa, dokumen MoU dan lainnya, maka akan dimulai.

"Setelah MoU dilakukan, kita akan langsung menindaklanjuti program Internasional itu," pungkasnya. hud


Redaktur: Mukafi Niam


Editor:

Nasional Terbaru