• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Selasa, 14 Mei 2024

Nasional

STAINU Jakarta Berencana Tambah 4 Prodi Baru

STAINU Jakarta Berencana Tambah 4 Prodi Baru
Jakarta, NU Online
Tahun ini Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Jakarta genap berusia 14 tahun. Di usia ini, STAINU Jakarta berkomitmen untuk terus berinovasi.

Dalam dies natalis ini, Ketua Badan Pelaksana Perguran Tinggi NU (BPPT NU) KH Mujib Qulyubi mendorong adanya keterbukaan bagi masukan dan evaluasi agar STAINU Jakarta terus melakukan penguatan terhadap Islam dan kebangsaan. Selain itu, penentuan arah kebijakan STAINU Jakarta ke depan juga harus difokuskan.

Kiai Mujib juga mengingatkan bahwa alumni STAINU Jakarta tidak harus menjadi PNS. “Banyak pos-pos kosong di swasta yang perlu diisi lulusan STAINU,” paparnya di arena perayaan dies natalis STAINU Jakarta di Jalan Taman Amir Hamzah Menteng, Jakart Pusat, Sabtu (30/4) malam.

Alasan lainnya adalah banyaknya pemikiran yang bertentangan dengan ajaran Aswaja yang beredar di masyarakat dewasa ini, yang sayangnya tidak memunculkan tanggapan dari alumni STAINU.

Mohammad Faiz Maulana, alumni STAINU yang kini sedang menempuh pendidikan S2 Jurusan Antropologi Universitas Indonesia mengamini anjuran Kiai Mujib.

“Saya sangat sepakat dengan itu (alumni STAINU Jakarta tidak harus menjadi PNS). Negara butuh orang yang pikirannya out of the book. Orang-orang yang bisa berkreasi sesuai minatnya,” ujar Faiz.

Selain itu, Kiai Mujib juga mengatakan, yang harus dipahami oleh seluruh civitas akademik STAINU Jakarta adalah bahwa STAINU Jakarta berada di bawah naungan langsung PBNU. Oleh karena itu STAINU Jakarta harus menjadi contoh sekolah tinggi Islam lain yang berada di luar Jakarta.

Sementara itu, Ketua 1 Bidang Akademik Imam Bukhori mengungkapkan pada dies natalis ke-14 ini STAINU Jakarta hendaknya semakin  berkomitmen untuk mengembangkan inovasi dan menjaga tradisi yang selama ini berkembang di NU.

Ia mengungkapkan STAINU Jakarta akan menambah program studi yaitu Ekonomi Islam, Manajemen Dakwah, Pendidikan Guru MI, dan Sejarah Kebudayaan Islam.

Beberapa program studi tersebut disiapkan untuk memperluas akses pendidikan kepada masyarakat, yang selama ini terpinggirkan dan kebutuhan pendidikan mereka tidak terlayani terutama oleh negara. (Kendi Setiawan/Mahbib)


Editor:

Nasional Terbaru