Nasional

STAINU Jakarta Perpanjang Kerja Sama Program Kelas Internasional

Senin, 24 Februari 2014 | 07:30 WIB

Jakarta, NU Online
Sekolah Tinggi Agama Islam Nadlatul Ulama (STAINU) Jakarta memperpanjang masa kerja sama program kelas inetrnasionalnya dengan dua universitas bergengsi di Maroko, Universitas Ibnu Thufail dan Universitas Abdul Malik Essaadi Maroko.
<>
“Perpanjangan kerja sama ini untuk dua tahun ke depan yaitu hingga tahun 2016 ,” tegas Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam, Imam Bukhori, kepada NU Online di Jakarta, Jumat (24/2).

Mewakili STAINU Jakarta, Imam menandatangani perpanjangan kerja sama ini akhir Januari lalu di Maroko dan diterima masing-masing wakil rektor kedua universitas tersebut. Pembaruan nota kesepahaman dilakukan sekaligus pada momen penyerahan angkatan ketiga program kelas internasional sebanyak 20 Mahasiswa.

Kerja sama kali ini juga mengembangkan dua program baru, yaitu  program pertukaran dosen dan program dosen tamu. “Rencana masing perguruan tinggi (PT) akan mengirim dosen yang berkualifikasi dan berkompetensi dalam waktu tertentu 3-6 bulan,“ ujar Imam.

Ia berharap, dengan kerja sama ini STAINU Jakarta mampu bersaing di tengah kehidupan yang mengglobal. “Ini (kerja sama) penting karena tidak ada PT atau organisasi manapun dapat unggul dan bersaing tanpa membangun jaringan kerja sama dengan yang lain,” kata Imam yang juga menerangkan, April 2014 nanti pihak Universitas Ibnu Thufail akan menyambangi Jakarta.

Program kelas Internasional ini ditujukan kepada 20 santri berpresatsi dari seluruh Indonesia setelah melalui beberapa tahapan seleksi.

“Sebetulnya program ini adalah program Kementerian Agama RI dengan nama ‘Beasiswa Santri Berprestasi’. Namun STAINU Jakarta ditunjuk untuk mengelolanya sebab mempunyai jaringan luas di Maroko,“ tambah pria yang juga salah satu pengurus PP LP Ma’arif NU ini.

Menurutnya, program kelas internasional STAINU Jakarta ini berjalan dari tahun 2011, namun dimulai tahun 2012, dan diperbarui setiap dua tahun sekali. (Fathoni/Mahbib)