• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Kamis, 9 Mei 2024

Nasional

UNUSIA Jakarta Baca Hizib Nashor untuk Kedaulatan Palestina

UNUSIA Jakarta Baca Hizib Nashor untuk Kedaulatan Palestina
Warek III UNUSIA, KH Mujib Qulyubi.
Warek III UNUSIA, KH Mujib Qulyubi.
Jakarta, NU Online
Dukungan bagi rakyat Palestina terus mengalir dari berbagai elemen di tanah air, termasuk dari civitas akademika Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Jakarta. Mereka mengadakan pembacaan hizib nashor, Rabu (20/12) malam ini di Kampus UNUSIA Jalan Taman Amir Hamzah Jakarta Pusat.

Wakil Rektor III UNUSIA, Dr KH Mujib Qulyubi mengungkapkan, selain menindaklanjuti instruksi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada 19 Desember 2017, pembacaan hizib nashor ini penting dikirimkan bagi bangsa Palestina yang sedang dalam kondisi terdesak dan tidak menentu pasca pernyataan Presiden AS Donald Trump.

“Hizib nashor ini penting dilakukan mengingat kondisi terakhir terkait Yerusalem belum menemukan titik temu bagi kebaikan bangsa dan negara Palestina,” ujar Kiai Mujib, Rabu (20/12) di Jakarta.

Dia mengungkapkan beberapa alasan kenapa hizib nashor harus dibacakan. Pertama, menurutnya, karena ada instruksi dari PBNU pada 19 Desember 2017, sebagai perwujudan solidaritas perjuangan warga Palestina agar warga NU membacakan doa qunut nazilah dan hizib nashor. 

Kedua, sebagai upaya berdoa kepada Allah, maka tradisi membaca hizib nashor ini sudah biasa bagi para santri salafiyah pada saat genting dan mendesak,” jelas Kiai Mujib.

Ketiga, imbuhnya, sesuai dengan namanya, hizib nashor ini sebagai doa mohon pertolongan kepada Allah, sudah dilaksanakan oleh para kiai sepuh sejak zaman penjajahan. 

“Belum ada alat canggih dan teknologi senjata waktu itu, yang ada ya doa-doa khusus seperti hizib nashor ini,” ungkapnya.

Keempat, penyusun dan pembuat hizib nashor ini adalah seorang mursyid thoriqoh Syadziliyah, Syekh Abu Hasan As-Syadzili, yang terkenal sangat sufi tapi kaya raya. 

Kelima, tandas Kiai Mujib, doa bersama dalam tradisi NU itu biasa dan bahkan dianjurkan. Doa 40 orang laksana doanya wali. 

Keenam, dalam hadits disebutkan doa dengan dhohril ghoib itu lebihh cepat dikabulkan oleh Allah SWT daripada diketahui sasaran yang kita doakan,” tuturnya.

Selain pembacaan hizib nashor dan qunut nazilah, UNUSIA Jakarta juga menggelar agenda istighotsah, maulid Nabi, manaqiban Syekh Abdul Qadir Jaelani, dan doa Surah Al-Fil Liharosatil a’da. (Fathoni)


Editor:

Nasional Terbaru