ZIS Jakarta Pusat Melebihi Target

Jakarta, NU Online
Perolehan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di Jakarta Pusat hingga 9 Desember 2011 ini mencapai Rp 6,813 miliar atau meningkat 117,46 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp 5,8 miliar. Bahkan angka tersebut kemungkinan besar masih bisa bertambah mengingat masih ada waktu tersisa di bulan Desember ini.

Kepala Bazis Jakarta Pusat, Nur Zein, mengatakan, perolehan ZIS dari seluruh kecamatan yang ada di wilayah Jakarta Pusat sebesar Rp 2,452 miliar. Perolehan tertinggi, lanjutnya, diraih oleh Kecamatan Kemayoran dengan mengumpulkan ZIS sebesar Rp 430,181 juta. <>

Disusul Kecamatan Tanahabang yang mengumpulkan ZIS sebesar Rp 370,154 juta, Kecamatan Sawahbesar Rp 336,095 juta, Kecamatan Gambir sebesar Rp 332,835 juta, Kecamatan Menteng sebesar Rp 311,281 juta, Kecamatan Senen sebesar Rp 286,389 juta, Kecamatan Joharbaru Rp 203,287 juta, dan Kecamatan Cempakaputih sebesar Rp 180,837 juta.

Sementara itu, ZIS tambahan sebesar Rp 4,362 miliar berasal dari ZIS karyawan sebesar Rp 3,640 miliar, ZIS pejabat sebesar Rp 243,550 juta, ZIS unit kerja sebesar Rp 64,712 juta, ZIS pengusaha sebesar Rp 55,225 juta, Suku Dinas Pendidikan Menengah (Sudin Dikmen) Rp 79,815 juta dan Suku Dinas Pendidikan Dasar (Sudin Dikdas) sebesar Rp 278,608 juta. 

Dana ZIS tersebut, kata Nur Zein, akan disalurkan kepada yang berhak menerimanya tahun 2012. "Perolehan dan ZIS ini kemungkinan masih akan terus bertambah. Sebab, masih ada waktu tersisa di bulan Desember ini. Nantinya, dana ZIS tersebut akan diberikan kepada mereka yang membutuhkan pada tahun depan," ujar Nur Zein, Jum'at (9/12).

Walikota Jakarta Pusat, Saefullah, menyatakan, rasa terima kasihnya kepada masyarakat yang telah peduli dengan menyisihkan sebagian rezekinya. 

Menurutnya, perolehan ZIS yang melampaui target ini merupakan sebuah bukti bahwa kesadaran masyarakat sangat besar untuk menyisihkan sebagian rezekinya kepada Bazis Jakarta Pusat. Sebab, katanya, hasil perolehan ZIS nantinya dikelola dan diberikan kembali kepada masyarakat yang berhak menerimanya. 

"Perolehan ini merupakan hasil yang membanggakan. Hal ini juga menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menyisihkan sebagian rizkinya untuk mereka yang tidak mampu," kata Saefullah.

Redaktur : Syaifullah Amin