Jakarta, NU Online Jakarta

Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) DKI Jakarta Nyai Hizbiyah Rochim mengajak seluruh orang tua untuk memahami tingkatan perkembangan anak, hal itu membantu untuk menjadi orang tua yang dapat diteladani oleh anak. 

"Menjadi orang tua teladan harus tau perkembangan anaknya dan anggap anak sebagai sahabat karibnya. Harus tahu kesukaan anak dan memperhatikan proses perkembangan dengan baik" katanya saat diwawamcarai NU Online Jakarta di lantai utama Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat (Jakpus), Sabtu (25/2/2023) pagi.

Selain menekankan untuk memahami tingkat perkembangan anak, Nyai Hizbiyah juga mengingatkan untuk peran orang tua membentuk kedisiplinan dari kepribadian anak.

 
"Saya sangat menekankan kepada kader-kader Muslimat untuk menegaskan anak-anaknya soal kedisiplinan dari kepribadian masing-masing. Serta diperhatikan proses pengembangan anak sehingga tumbuh anak yang shaleh, sehat dan pintar," tuturnya. 

Selain itu, Nyai Hizbiyah menasihati untuk para orang tua bersabar dalam setiap prosesnya, karena menjadi orang tua perlu persiapan yang matang.

"Menjadi orang tua, perlu adanya proses. Banyak hal yang harus kita siapkan sebelum menjadi 'orang tua'," tegasnya.

Nyai Hizbiyah meminta orang tua tetap bersabar dan menjalai berbagai tantangan dan terus mampu memperhatikan proses perkembangan anak.

"Sebagai orang tua kian tidak mudah harus menjalani dengan berbagai tantangan dan tentu untuk terus mampu memperhatikan dan melihat proses perkembangan anak sejak dini," ungkapnya.

Terkait peran orang tua, Nyai Hizbiyah mengingatkan untuk orang tua baik laki-laki dan perempuan tetap dalam kekompakan dan kerja sama.

"Muslimat memiliki peranan sebagai ibu sangat  penting, akan tetapi di dalam keluarga pun peran bapak dan ibu juga harus saling bekerja sama," katanya.  

Pewarta: Nyimas Zulfa Lisamia
Editor: Haekal Attar