• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Sabtu, 20 April 2024

Jakarta Raya

Program Sekolah Dagang, PMII Unusia Jakarta Wadahi Komunitas Pengusaha Santri

Program Sekolah Dagang, PMII Unusia Jakarta Wadahi Komunitas Pengusaha Santri
Saat pemotongan pita, tanda Launching Sekolah Dagang yang dilakukan di gedung PBNU Lantai 8 pada Sabtu (25/2/2023). (Foto: KomiUnusia/Tholib).
Saat pemotongan pita, tanda Launching Sekolah Dagang yang dilakukan di gedung PBNU Lantai 8 pada Sabtu (25/2/2023). (Foto: KomiUnusia/Tholib).

Jakarta, NU Online Jakarta

Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PK PMII) Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta Pusat bekerjasama dengan Pengurus Pusat Gerakan Santri Preneur Nusantara (PP Geniusa) mewadahi komunitas pengusaha santri dengan program Sekolah Dagang di Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Lantai Delapan, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (25/2/2023).


Ketua Lembaga Semi Otonom (LSO) PK PMII Unusia Akira Rostandi Takeda menjelaskan Sekolah Dagang adalah program yang dibentuk guna meningkatkan kesadaran kader PMII dalam berwirausaha. 


“Sekolah dagang nantinya setelah launcing akan berlanjut menjadi beberapa pertemuan, untuk itu yang sudah daftar silakan untuk ikut serta dalam berproses. Di situ nanti banyak ilmu yang bisa kalian dapat,” katanya.


Selanjutnya, Ketua Komisariat PMII Unusia Jakarta Mu’amar Rizal Fauzi menyampaikan,  Sekolah Dagang adalah upaya nyata untuk mewujudkan kemandirian. Menurutnya, mahasiswa yang merantau harus punya inovasi untuk perjuangan yang bermakna.


“Saya masih ingat waktu awal mula masuk PMII, untuk bertahan hidup di Jakarta kita harus berinovasi. Kita harus berdikari, karena saya yakin sukses itu tidak harus jadi PNS,” ungkapnya.


Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Jakarta Pusat (PCNU Jakpus) Gus Syaifudin mendukung penuh program sekolah dagang tersebut. 


“Pertanyaannya adalah bagaimana kedepannya apakah ada kader kader yang menjadi pengusaha. Tidak sekadar jadi pengusaha tapi bagaimana jadi pengusaha yang memiliki komunikasi institute atau etika yang baik,” ujarnya.


Terakhir Gus Syaifudin memberikan pesan agar seluruh kader PMII memiliki semangat dan modal berwirausaha. Menurutnya hal yang harus dimiliki oleh pengusaha adalah skill,  pengetahuan, strategi, sampai keuangan untuk menciptakan usaha yang bagus.


“Yang perlu dimiliki pengusaha yaitu, bermimpi, optimis, skill, komunikasi, menulis.” Pungkasnya.


Selain menyelenggarakan launching Sekolah Dagang, acara tersebut juga dibarengi dengan Pelantikan Pengurus Pusat Gerakan Santripreneur Nusantara (PP Geninusa). Hadir pula dalam acara tersebut Ketua PKC PMII DKI Jakarta Riski Abdul Rahman Wahid, Ketua Kopri PKC PMII DKI Jakarta Agustini Nurur Rohmah, Ketua Cabang PMII Jakarta Pusat Rama, Ketua Kopri Cabang Jakarta Pusat Dwi Putri, Ketua Komisariat se-Jakarta Pusat, dan tamu undangan.


Penulis: Suwitno
Editor: Haekal Attar


Jakarta Raya Terbaru