Jakarta Raya

Ketua PWNU Jakarta: Masa Depan NU Ada di Tangan Generasi Muda

Ahad, 22 Juni 2025 | 15:00 WIB

Ketua PWNU Jakarta: Masa Depan NU Ada di Tangan Generasi Muda

Ketua PWNU DKI Jakarta KH Samsul Ma'arif dalam acara Kelas Pelatihan Jurnalis NU yang digelar di kantor PWNU DKI Jakarta, Ahad (22/6/2025). (Foto: NU Online Jakarta/Ambar)

Jakarta Timur, NU Online Jakarta

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta menegaskan bahwa masa depan organisasi keagamaan terbesar di Indonesia ini sangat bergantung pada kualitas generasi mudanya. Pernyataan ini disampaikan Ketua PWNU DKI Jakarta KH Samsul Ma'arif dalam acara Kelas Pelatihan Jurnalis NU yang digelar di kantor PWNU DKI Jakarta, Jalan Utan Kayu Raya No. 112, Matraman, Jakarta Timur, Ahad (22/6/2025).

 

Kiai Samsul Ma'arif menyampaikan bahwa kemajuan NU di masa mendatang sangat ditentukan oleh semangat dan integritas para kader muda. Ia menekankan pentingnya generasi muda NU memiliki motivasi kuat dan semangat untuk terus belajar serta hikmat dalam bertindak.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

"Saya merasa senang sekali hari ini bisa ketemu dengan anak-anak muda, karena NU 10 tahun yang akan datang ada di tangan kalian. Jadi NU akan maju apa tidak, ia tergantung Anda," ujar Kiai Samsul Ma'arif saat memberikan sambutan.

 

Kiai Samsul menjelaskan bahwa kualitas generasi muda akan menentukan arah perkembangan NU ke depan. Ia menggarisbawahi pentingnya memiliki integritas dan semangat belajar yang tinggi untuk kemajuan organisasi.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

"Kalau Anda jadi orang hebat, punya integritas, punya semangat untuk hikmat, punya motivasi yang kuat, insyaallah NU ke depan jauh akan lebih baik," jelasnya.

 

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa apabila generasi muda NU tidak memiliki semangat dan motivasi yang kuat, hal tersebut akan berdampak buruk tidak hanya bagi NU tetapi juga bagi Indonesia secara keseluruhan. Kiai Samsul menekankan bahwa ketidakpedulian generasi muda dapat mengancam eksistensi bangsa.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

"Tapi kalau Anda semua loyo, Anda semua diem, apalagi Anda semua tidur, Anda semua tidak tahu apa-apa, Anda semua tidak mau apa-apa, bisa jadi Indonesia tidak ada lagi," tegasnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND