Jakarta Raya

LD PWNU Jakarta Gelar 9 Program Ramadhan, Ada Pelatihan Public Speaking dan Teras Dakwah

Sabtu, 1 Maret 2025 | 19:52 WIB

LD PWNU Jakarta Gelar 9 Program Ramadhan, Ada Pelatihan Public Speaking dan Teras Dakwah

Ketua LD PWNU Jakarta KH Masrukhin Abdul Majid. (Foto: NU Online Jakarta)

Jakarta Pusat, NU Online Jakarta

Lembaga Dakwah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LD PWNU) Jakarta mengadakan sembilan program Syiar Ramadhan 2025. 

 

Ketua LD PWNU Jakarta, KH Masrukhin Abdul Majid mengatakan bahwa angka sembilan merupakan wujud dari lambang NU yang memiliki sembilan bintang. 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

"Kita usahakan sembilan program. Dan, program ini tidak secara tiba-tiba, beberapa kali kita revisi," ujar Kiai Masrukhin kepada NU Online Jakarta, pada Sabtu (1/3/2025). 

 

Adapun sembilan program Ramadhan LD PWNU Jakarta sebagai berikut:

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

1. Shalat Tarawih

Kiai Masrukhin mengatakan bahwa program shalat tarawih akan dilaksanakan satu bulan penuh selama Ramadhan yang bertempat di Gedung PWNU Jakarta, lantai dua. 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

2. Bagi-bagi Takjil

Pembagian takjil antara 100 sampai 200 paket akan dibagikan selama bulan Ramadhan mulai pukul 17.00 WIB.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

3. Teras Dakwah Ramadhan

Kiai Masrukhin menjelaskan bahwa program tersebut dilaksanakan setiap hari Jumat, mengundang para dai yang pernah mengikuti pelatihan. Bertempat di Gedung PWNU lantai 1 dilanjut tahlil, pembagian takjil, dan dimeriahkan oleh gambus. 

 

"Kita ada pelatihan dai, pelatihan entrepreneur, pelatihan khotib untuk tampil di acara teras dakwah Ramadhan. Mereka akan ceramah, kita koreksi untuk pembelajaran mereka," ujarnya. 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

4. Safari Ramadhan

Selanjutnya program safari Ramadhan, mengunjungi sekolah dan pesantren-pesantren di Jakarta bekerja sama dengan LD PCNU. 

 

5. Selebriti Mengaji

Program ini mengajak selebriti untuk mengaji. Kegiatan ini dilaksanakan pada 16 Maret 2025 di Hotel Blue Sky. 

 

Program ini dibarengkan dengan santunan anak yatim dan pembagian takjil kepada fakir miskin yang bekerja sama dengan Amar Wisata. 

 

6. Pelatihan Public Speaking

Kiai Masrukhin mengungkapkan bahwa program ini akan melibatkan anak-anak milenial terdiri dari pelajar atau santri-santri di Jakarta. 

 

Adapun syarat mengikuti program public speaking adalah peserta mampu membaca Al-Qur'an dan Hadits. 

 

"Syaratnya mereka sudah memiliki dasar yang sudah matang, saat datang ke sini. Mereka juga sudah membawa teks masing-masing, kita hanya menyampaikan public speakingnya," ungkapnya. 

 

7. Peringatan Malam Nuzulul Qur'an

Acara peringatan Nuzulul Qur'an dilaksanakan pada malam ke-17 Ramadhan. Sedangkan pembicara dalam program tersebut akan disampaikan dari jajaran syuriyah NU.

 

8. Silaturrahmi Akbar 1000 alumni pelatihan LD PWNU Jakarta, dan santunan Yatim/Dhuafa

Kiai Masrukhin menyampaikan bahwa selama empat tahun LD PWNU Jakarta telah mengadakan pelatihan dengan total 1000 peserta. 

 

Rencananya dalam program tersebut sekalian dengan santunan yatim/dhufa dan bertempat di gedung PWNU atau di Islamic Center. 

 

"Tempatnya, nantilah kita pikirkan di Islamic Center atau di mana karena program ini agak terakhir pelaksanaannya," katanya. 

 

9. Gema Takbir dan Shalat Idul Fitri 1446 Hijriah

Kiai Masrukhin menjelaskan, gema takbir dan shalat Id akan dilaksanakan di halaman Gedung PWNU. 

 

Menurutnya, alasan diadakannya shalat di halaman PWNU adalah untuk menjadi media para musafir dan mempermudah masyarakat mengikuti shalat Ied karena mengingat jarak yang jauh dari masjid. 

 

"Yang penting kita bisa mendapat izin bahwa kita boleh menyelenggarakan shalat Idul Fitri yang dari dulu kita minta belum boleh-boleh sekarang sudah diizinkan melaksanakan shalat Ied di halaman, imam dan khotib di teras," tuturnya. 

 

Kiai Masrukhin menyebut tiga tujuan diselenggarakannya sembilan program tersebut.

 

Pertama, untuk meramaikan Ramadhan dengan syiar-syiar Islam. Kedua, sebagai media pendidikan. Ketiga, sebagai pengingat turunnya Al-Qur'an. 

 

"Bulan Ramadhan adalah Syahrul Tarbiyah bulan pendidikan makanya kita harus selalu mengadakan pelatihan pendidikan," ujarny.

 

"Ketiga, bulan Ramadhan itu Syahrul Qur'an harus ada Nuzulul Qur'an Kalau bukan kita yang mengingatkan siapa lagi," pungkasnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND