Jakarta Raya

MUI Jakarta Rekomendasikan Standar Air Suci untuk Warga Muslim

Jumat, 20 Juni 2025 | 10:00 WIB

MUI Jakarta Rekomendasikan Standar Air Suci untuk Warga Muslim

Suasana Musyawarah Kerja Daerah II MUI DKI Jakarta di Hotel Mercure, Jakarta Utara (18/6/2025) yang menghasilkan rekomendasi standar air suci untuk umat Muslim Jakarta. (Foto: NU Online Jakarta/Herly).

Jakarta Utara, NU Online Jakarta

Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta merekomendasikan adanya pengelolaan air suci untuk warga Muslim Jakarta. Pengelolaan yang dimaksud yaitu memasukkan standar kehalalan air dalam penetapan ketentuan mengenai standar air bersih dan standar air minum di samping standar kesehatannya.

 

“Sesuai dengan ketentuan fatwa ini dan meminta Pemerintah, PDAM dan pihak yang mengelola air daur ulang serta seluruh pemangku kepentingan diharapkan meningkatkan mutu dan kualitas kecanggihan alat yang dipergunakannya sejalan dengan kemajuan zaman dengan menjadikan fatwa ini sebagai pedoman,” ujar Sekretaris Umum MUI Provinsi DKI Jakarta, KH Auza`i Mahfudz dalam keterangannya, Jumat (20/6/2025).

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

Kiai Auza’i mengatakan rekomendasi tersebut dicetuskan dalam hasil Musyawarah Kerja Daerah II MUI DKI Jakarta yang diadakan di Hotel Mercure, Jakarta Utara, Rabu (18/6/2025). 

 

Ia menjelaskan kehalalan air di fatwa MUI Pusat Nomor 2 tahun 2010 adalah pengelolaan terhadap air suci. Fatwa tersebut menerangkan bahwa air suci berbeda dengan air bersih. Air suci sudah tentu bersih, sedangkan air bersih belum tentu suci.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

“Dalam praktik ibadah umat Islam, seperti wudlu untuk sholat dan memandikan jenazah, syaratnya harus menggunakan air suci yang juga mensucikan. Karenanya, dalam pengelolaan air daur ulang, maka pihak yang mengelolaanya harus memperhatikan kualitas air agar terjaga kesuciannya, bukan hanya bersih,” jelasnya.

 

Selain itu, Kiai Auza’i mengungkapkan dalam rekomendasi itu juga terdapat imbauan untuk menghindari pemberian zat kaporit sebagai disinfektan untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme berbahaya. Meskipun air menjadi aman untuk digunakan sehari-hari, adanya zat kaporit yang berlebihan dapat menghilangkan dalam kesucian air. 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

“Jadi, penambahan zat lain dalam pengelolaan air untuk kepentingan publik seperti kaporit harus dalam batas wajar dan dalam pengawasan yang baik, sehingga bisa dipakai bersuci bagi umat Muslim,” terangnya.

 

Oleh karena itu, ketersediaan air bersih dan suci ini menjadi penting untuk disampaikan kepada Pemerintah mengingat Jakarta akan bertransformasi menjadi Kota Global.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

“Jakarta akan menjadi kota global akan lebih banyak warga negara asing yang beragama Islam datang, tinggal dan bekerja di Jakarta tentu menuntut juga ketersediaan air suci ini. Standar air bersih di beberapa negara-negara Islam sangat menjaga aspek kesuciannya. Kita juga seharusnya seperti itu,” pungkasnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND