Jakarta Raya Advertorial

MUI Apresiasi Kolaborasi Masjid Istiqlal dengan Produk Asli Milik Indonesia

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 15:00 WIB

MUI Apresiasi Kolaborasi Masjid Istiqlal dengan Produk Asli Milik Indonesia

Wakil Sekretaris Jendral Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Arif Fahrudin saat penandatanganan nota kesepahaman (MOU) antara Masjid Istiqlal dengan Le Minerale di Masjid Istiqlal Jakarta, Jum’at ( 9/08/2024).

Jakarta, NU Online Jakarta

Wakil Sekretaris Jendral Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Arif Fahrudin Apresiasi Kolaborasi Masjid Istiqlal dengan Produk Asli Milik Indonesia, yang selaras dengan Fatwa MUI No 14/Ijtima' Ulama/VIII/2024 tentang 'Prioritas Penggunaan Produk Dalam Negeri'.


Hal itu disampaikan dalam kegiatan penandatanganan nota kesepahaman (MOU) antara Masjid Istiqlal dengan Le Minerale di Masjid Istiqlal Jakarta, Jum’at ( 9/08/2024).


Arif mengatakan bahwa ikon masjid Indonesia yaitu Istiqlal bukan hanya menjadi panutan umat Islam dalam urusan agama, namun mengambil peran sebagai wadah kebangsaan. Oleh karenanya, kerjasama ini mendukung untuk mencintai produk Indonesia termasuk kemajuan produk asli milik Indonesia.


“Le Minerale adalah produk anak negeri. Sudah cocok Masjid Istiqlal bekerjasama dengan Le Minerale yang merupakan produk dalam negeri.” ungkapnya. 


Menurut Arif, Indonesia jangan tergantung dengan produk asing terlebih pihak asing itu yang mencederai nilai-nilai kemanusiaan dan mencederai nilai-nilai kemerdekaan serta mencederai nilai-nilai kebebasan.


“Mari bersama-sama untuk memilih produk milik Indonesia untuk mendukung kemandirian dan kemajuan Indonesia,” tegasnya.


Lebih lanjut Arif mengutip pesan Bung Karno bahwa Indonesia harus berdikari secara ekonomi politik dan budaya. Berdasarkan amanat undang-undang 1945 dan konstitusi Indonesia bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa oleh karena itu segala penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.


“Maka kemandirian ekonomi harus sejalan dengan amanat konstitusi Indonesia. Produk nasional jadi jelas tidak mendukung penjajahan dan tidak mendukung pihak-pihak yang melegitimasi penjajahan dan agresi di muka bumi ini,” jelas Arif.


Sementara Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar menyampaikan, Masjid Istiqlal menggandeng Le Minerale untuk memberikan berbagai kontribusi dan dampak yang positif, diantaranya memberangkatkan umroh marbot, beasiswa bagi anak marbot, peremajaan pusat kuliner Istiqlal, Jumat Berkah.


“Selain itu, Le Minerale siap kontribusi kegiatan Ramadhan Festival, acara kajian, bazaar dan kuliner untuk memeriahkan bulan suci Ramadhan,” terangnya. 


KH Nasaruddin memberikan ucapan terima kasih pada semua pihak yang ingin bekerjasama dengan Istiqlal, khususnya untuk Le Minerale serta mengajak Masyarakat untuk mencintai Indonesia, mencintai produk Indinesia, dan mencintai karya-karya penuh dari orang Indonesia.


“Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi masyarakat dan masjid-masjid lainnya untuk menebarkan kebaikan yang bisa bermanfaat bagi Istiqlal dan Indonesia,” tambahnya. 


Dalam kesempatan yang sama, Marketing Director Le Minerale Febri Satria Hutama  menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Masjid Istiqlal. Karena, Sebagai produk asli milik Indonesia Le Minerale merasa sangat terhormat dipilih untuk menjadi air mineral resmi yang akan ada disetiap kegiatan masjid Istiqlal, yang merupakan masjid negara, ikon, dan kebanggaan umat muslim Indonesia.


”Le Minerale komitmen untuk menjalankan bisnis sesuai dengan nilai-nilai pancasila dan kebangsaan, dan berusaha untuk menginspirasi generasi Indonesia untuk memiliki nilai dan norma kebangsaan yang kuat,” jelas Febri.


Terakhir, Febri menambahkan bahawa komitmen tersebut sejalan dengan prinsip dan nilai-nilai yang dijunjung Le Minerale sebagai perusahaan asli milik Indonesia untuk memajukan masyarakat Indonesia dan juga lingkungan yang ada di sekitar.


Editor: Haekal Attar