Tri Waluyo, Kader NU yang Dilantik Jadi Anggota DPRD Jakarta 2024-2029
Selasa, 27 Agustus 2024 | 10:54 WIB

Pelantikan 106 anggota DPRD Jakarta 2024-2029 di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Senin (26/8/2024). (Foto: NU Online Jakarta/Alfi Syahri Hilman).
Jakarta, NU Online Jakarta
Tri Waluyo merupakan satu dari 106 anggota DPRD DKI Jakarta masa jabatan 2024-2029 yang dilantik Senin, (26/8/2024). Tri ditetapkan sebagai anggota DPRD terpilih dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 lalu melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Tri berhasil mengantongi sebanyak 17.590 suara dari Daerah Pemilihan (Dapil) 3 DKI Jakarta yang meliputi, Kecamatan Tanjung Priok, Pademangan dan Penjaringan, Jakarta Utara. Berdasarkan Keputusan KPU DKI Jakarta Nomor 33 tahun 2024, Perolehan suara yang diraihnya, membuatnya berhasil merebut kursi DPRD DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Tri tercatat sebagai salah satu fungsionaris di Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta dengan menduduki posisi sebagai A'wan. Hal ini turut dicantumkannya dalam pengalaman organisasi yang didaftarkan di Sekretariat DPRD DKI Jakarta. Ia juga dikenal sebagai tokoh masyarakat pesisir di wilayah Jakarta Utara.
Pria kelahiran Jakarta, 14 Januari 1982 itu mengaku bersyukur atas capaian yang telah diraihnya sebagai anggota Dewan terpilih. Pengambilan sumpah dan janji jabatan itu mendorongnya untuk terus menjalankan tugas dengan amanah yang sebaik-baiknya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"Deg-degan sudah pasti, terlebih mengucapkan (sumpah dan janji) itu artinya kita harus mengemban amanah dari masyarakat dengan serius," ungkapnya kepada NU Online Jakarta, Senin (26/08/2024).
Usai dilantik, Tri berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan dan membentuk Peraturan Daerah (Perda) yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Ia juga berkomitmen untuk membangun Kota Jakarta ke depannya. Namun, saat ini ia mengaku masih mencermati perkembangan situasi dan kondisi terlebih dahulu sebelum menjalankan tugasnya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Kita lihat ya dari perkembangan-perkembangan yang ada di DKI Jakarta, itu baru kita bisa berpikir untuk mengembangkan (program). Kalau untuk sementara ini kita ikuti dulu, kita pelajari dulu," kata Tri.
Lebih lanjut, Tri menjelaskan salah satu upaya yang perlu dilakukan untuk memajukan Jakarta yaitu dengan memperhatikan kesejahteraan masyarakat. Saat ini ia mengaku akan fokus di sektor pendidikan dan kesehatan bagi warga yang kurang mampu.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"Untuk membangun Jakarta lebih baik lagi, pertama kita fokuskan pada kesehatan dan pendidikan. Pada bidang kesehatan kita berencana akan mengusulkan BPJS bagi masyarakat yang kurang mampu, terutama tukang ojek, pedagang kaki lima yang memang tidak tersentuh sampai saat ini oleh Pemerintah," jelasnya.
Selain itu, Tri juga akan aktif mendorong kebijakan sosial keagamaan di Jakarta, salah satunya dengan membentuk Perda Pesantren. Menurutnya, di beberapa daerah sudah memiliki Perda yang berkaitan dengan Pesantren. Ia berharap di periode jabatannya mampu merealisasikan agar perda Pesantren sehingga perhatian pemerintah lebih maksimal untuk pendidikan di lingkungan Pondok Pesantren.
"Memang kita kemarin di pesan oleh ketua umum PKB untuk (mendorong) adanya Perda Pesantren di Jakarta ini," pungkasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
ADVERTISEMENT BY ANYMIND