Jakarta Raya

Addin Minta Ansor-Banser Jakarta Miliki Kualitas Kader Kelas Dunia

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 00:00 WIB

Addin Minta Ansor-Banser Jakarta Miliki Kualitas Kader Kelas Dunia

Ketum PP GP Ansor Addin Jauharuddin saat membuka acara PKL dan Diklatsus PW Ansor Jakarta di Balai Diklat Keagamaan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur pada Kamis (10/10/2024).

Jakarta Timur, NU Online Jakarta

Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda Ansor Ansor Addin Jauharuddin meminta Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Jakarta memiliki kualitas diri yang bertaraf kelas dunia.


Hal itu dikatakannya saat membuka acara Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) dan Pendidikan dan Latihan Khusus (Diklatsus) Pengurus Wilayah (PW) Ansor Jakarta di Balai Diklat Keagamaan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur pada Kamis (10/10/2024).


Addin menjelaskan, kualitas diri yang seperti itu dapat dimiliki selepas mengikuti pelatihan tersebut sehingga menghasilkan kader yang siap berkontribusi di tingkat nasional maupun internasional.


“Saya menekankan pentingnya pengembangan kapasitas anggota GP Ansor agar dapat bersaing dan memberikan kontribusi positif di arena internasional. Kami ingin memastikan bahwa kader-kader kami tidak hanya memiliki kemampuan di dalam negeri, tetapi juga mampu menjawab tantangan yang ada di luar sana," katanya saat sambutan


Tak hanya itu, Addin juga mengingatkan agar seluruh kader Ansor-Banser Jakarta dapat berpakaian rapih, dari pakaian itu menimbulkan citra diri yang baik dan serius dalam berorganisasi di Ansor.


"Tidak lupa kita harus menggunakan pakaian formal yang rapih, yaitu jas dan sepatu disetiap acara kaderisasi. Sebagai simbol keseriusan kita. Ini merupakan langkah awal untuk memperkuat struktur organisasi hingga tingkat kelurahan,” jelasnya.


Ketua Pelaksana PKL-Diklatsus PW GP Ansor Jakarta Agung Surya menyebutkan bahwa jumlah peserta yang mengikuti pengkaderan tersebut sebanyak 125 anggota yang telah mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) GP Ansor dan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) sebelumnya.


Ia menjelaskan bahwa tujuan dari pengkaderan ini adalah untuk meningkatkan kualitas kader sehingga kemampuannya semakin baik. Terlebih, untuk fokus kader saat ini adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan Banser dalam merespons bencana. 


“Pelatihan ini sangat penting mengingat kebutuhan akan kader yang kompeten terus meningkat, terutama dalam menghadapi bencana seperti kebakaran dan banjir. Banser harus siap menjadi garda terdepan dalam penanganan situasi darurat,” katanya kepada NU Online Jakarta di sela-sela acara, Jum'at (11/10/2024).


Agung menambahkan, pelatihan untuk tanggap terhadap bencana ini agar kader Ansor-Banser dapat lebih tanggap untuk membantu masyarakat yang terkena bencana. 


“Setelah mengikuti pelatihan ini, kami berharap peserta dapat lebih tanggap dan efektif dalam membantu masyarakat. Sertifikat yang diperoleh juga diharapkan dapat membangun kepercayaan dari pihak kelurahan dan kecamatan terhadap Banser," jelasnya.


Dalam pelatihan ini juga, Agung juga menjabarkan terdapat latihan-latihan khusus untuk Ansor-Banser seperti menjalankan pengamanan dan mengatur lalu lintas.


"Dalam pelatihan gabungan ini diharap masing-masing satuan, yaitu LI1 (Latihan Instruktur), Provost, Satuan Khusus Banser Lalu Lintas Bagana memiliki peran penting untuk masyarakat dan negara. Provost berfokus pada protokoler, Balantas dalam kegiatan maulid, dan bertugas untuk mengasah kemampuan instruktur dalam berbagai aspek,” katanya.


Pewarta: Krisna Bagus Sajiwo
Editor: Haekal Attar