• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Minggu, 28 April 2024

Jakarta Raya

Ajak Warga Ramaikan Hari Santri, PWNU DKI Akan Gelar Pembacaan 1 Miliar Shalawat Nariyah

Ajak Warga Ramaikan Hari Santri, PWNU DKI Akan Gelar Pembacaan 1 Miliar Shalawat Nariyah
Ilustrasi perayaan Hari Santri. (Foto: Dok. NU Online).
Ilustrasi perayaan Hari Santri. (Foto: Dok. NU Online).

Jakarta Timur, NU Online Jakarta


Menjelang Hari Santri pada 22 Oktober 2023, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta mengajak seluruh warga Jakarta untuk meramaikan perhelatan dunia pendidikan Islam tersebut. Sekretaris PWNU DKI Jakarta Bahaudin menegaskan, perhelatan Hari Santri patut diramaikan karena sebagai momen menghargai peran dan kontribusi santri dalam membangun bangsa.


"PWNU DKI Jakarta dengan ini menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Hari Santri 2023 yang akan dilaksanakan di seluruh Indonesia. Sebagai organisasi yang peduli dan berkomitmen terhadap pengembangan pendidikan dan kesejahteraan santri," katanya kepada NU Online Jakarta (9/10/2023).


Gus Baha sapaannya, menjelaskan bahwa PWNU DKI Jakarta akan menggelar beberapa acara penting salah satunya adalah pembacaan 1 Miliar Shalawat Nariyah. Hal itu diupayakan untuk mendoakan bangsa Indonesia dalam mendukung berbagai upaya untuk kebaikan bangsa kedepannya. Shalawat Nariyah tersebut nantinya akan dilaksanakan menjelang Hari Santri 2023 pada tanggal 21 Oktober 2023 Pukul 19.00 WIB.


"Upacara Hari Santri 2023 relay pelaksanaan yang diselenggarakan oleh PBNU di Surabaya dengan Inspektur Upacara Bapak Presiden RI pada Tanggal 22 Oktober 2023 Pukul 07.00 WIB," jelasnya.


Bagi PWNU DKI Jakarta, Gus Baha menerangkan bahwa Hari Santri  merupakan momen yang sangat berarti bagi kita semua untuk mengenang jasa para ulama, kiai, dan santri dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia serta mempertahankan nilai-nilai keislaman. Selain itu, peringatan ini juga menjadi wadah untuk mengapresiasi peran santri dalam menjaga keutuhan dan kedamaian bangsa.


Lebih dalam, Gus Baha menerangkan bahwa PWNU DKI Jakarta juga mengajak media massa dan influencer untuk turut serta dalam mempublikasikan dan mengkampanyekan Hari Santri Nasional 2023.


"Dengan melibatkan berbagai pihak, diharapkan pesan-pesan penting yang terkait dengan peringatan ini dapat lebih luas disampaikan kepada masyarakat," jelasnya.


Tema dan Logo Hari Santri 2023


Menteri Agama H Yaqut Cholil Qoumas meluncurkan Peringatan Hari Santri Tahun 2023 di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Jakarta, Jumat (6/10/2023). Gus Yaqut menyebutkan bahwa Hari Santri tahun 2023 mengangkat tema "Jihad Santri Jayakan Negeri", Ia menegaskan tema tersebut menegaskan kejayaan dan kemerdekaan negara juga merupakan buah dari jihad atau perjuangan para santri.


"Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin dalam kesempatan ini selamat hari santri sekaligus me-launching, sampai bertemu di rangkaian Hari Santri, dan sampai bertemu di puncak Hari Santri di Surabaya. Semoga rangkaian Hari Santri berjalan lancar," ujarnya yang dikutip dari NU Online.


Berikut ini makna dan filosofi logo Hari Santri 2023 sebagaimana dilansir dari Kemenag:   


1. Bendera Merah Putih dan Api yang Berkobar Simbol ini mengandung makna semangat nasionalisme. Salah satu ciri yang melekat pada diri santri adalah mencintai tanah air atau hubbul al-wathan.


2. Jaringan Digital Baca Juga Menag Jelaskan Definisi Santri Menurut Gus Mus Simbol jaringan mengandung makna transformasi teknologi digital. Santri juga turut melakukan transformasi teknologi digital.   


3. Empat Pilar Gambar ini bermakna empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).   


4. Titik Berwarna Kuning di Atas Empat Pilar Titik warna kuning ini mengandung makna santri siaga menjaga empat pilar kebangsaan.   


5. Simbolisasi Huruf Nun Bentuk huruf nun yang menyerupai tempat tinta adalah simbol pengetahuan.  


 6. Goresan Tinta Goresan ini mengandung makna jihad santri zaman ini adalah mengembangkan ilmu pengetahuan pesantren dengan kemajuan teknologi demi kejayaan negeri.   


Ada lima warna dalam komposisi logo Hari Santri 2023, yaitu merah, putih, hijau, orange, dan biru. Warna merah mencerminkan semangat yang menyala dalam berjuang. Warna putih melambangkan kesucian dan kemurnian. Selain itu, warna hijau sering dikaitkan dengan Islam dan warna ini mencerminkan nilai‑nilai agama, kedamaian, dan pertumbuhan. Warna orange menciptakan kontras dan keceriaan, menggambarkan semangat, antusiasme, dan energi dalam upaya memajukan negeri. Warna biru adalah lambang kecerdasan dan kebijaksanaan.

Editor: Haekal Attar


Jakarta Raya Terbaru