Apresiasi Langkah Pramono, Ketua PWNU Jakarta Dorong Reformasi Seluruh Sektor Layanan Publik

Jakarta Pusat, NU Online Jakarta

Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Pramono Anung secara tegas mencopot Direktur IT Bank DKI, Amirul Wicaksono. Pencopotan ini dilakukan mengingat layanan digital JakOne Mobile yang telah mengalami tiga kali gangguan, terakhir pada Ramadhan dan Idul Fitri 2025.

 

Langkah tersebut diapresiasi Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jakarta KH Samsul Ma'arif. Ia menyatakan mendukung penuh upaya reformasi birokrasi diseluruh sektor pelayanan publik di kawasan Jakarta. 

 

"Kami mengapresiasi tindakan responsif Gubernur Jakarta, Pramono Anung dalam menerima masukkan dari warga. Ini menunjukkan keseriusan pemprov dalam meningkatkan public trust," ujar Kiai Samsul. 

 

Menurutnya, NU sebagai organisasi selalu berada di belakang, mendukung segala kebijakan terkait perbaikan tata kelola, reformasi birokrasi di segala lini. 

 

Kiai Samsul menekankan perlunya mencontoh kinerja pelayanan yang dilakukan pemadam kebakaran (Damkar) untuk memperbaiki layanan publik. 

 

"Saya sempat menyampaikan saat safari ramadhan ketika pak gubernur ke kantor PWNU bahwa kita perlu mencontoh Damkar dalam pelayanan publik," ujarnya. 

 

Kiai Samsul juga mendorong percepatan rotasi dan penyegaran kinerja birokrasi, termasuk pemenuhan jenjang karier Aparatur Sipil Negara (ASN) harus segera dilakukan. 

 

"Ini harus segera dilakukan agar tidak ada lagi posisi yang hanya diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt). Kinerja ideal harus dicapai," jelasnya. 

 

Ia juga menekankan bahwa pelayanan publik yang berkualitas akan tercapai jika kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat terjalin. 

 

"Pelayanan prima harus menjadi contoh, dan ini adalah hasil kerja keras bersama antara pemimpin dan rakyatnya," pungkasnya.

 

Sebelumnya, Pramono Anung mengambil langkah dengan mengaudit independen, pelaporan ke Bareskrim Polri, serta penataan ulang sistem IT Bank DKI. 

 

Adapun rencana Initial Public Offering (IPO) Bank DKI dalam waktu dekat, diharapkan mampu mengembalikan kepercayaan nasabah dan investor.