Bank DKI Alami Gangguan, Ketua PWNU Jakarta: Ada Indikasi Masalah Manajemen
Jumat, 4 April 2025 | 16:15 WIB
Jakarta Timur, NU Online Jakarta
Aplikasi JakOne Mobile milik Bank DKI mengalami gangguan sejak dua hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, menyebabkan banyak nasabah kesulitan melakukan transaksi.
Keluhan atas gangguan ini membanjiri media sosial, dengan banyak pengguna mengeluhkan ketidakmampuan mereka untuk melakukan transaksi penting seperti transfer, tarik tunai, dan pembayaran digital pada momen Lebaran.
Dalam pernyataan resminya Bank DKI menjelaskan bahwa gangguan tersebut terjadi akibat pemeliharaan sistem guna meningkatkan keamanan. Namun, penjelasan ini dinilai belum memuaskan banyak pihak, terutama para nasabah yang sangat bergantung pada layanan perbankan di hari raya.
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jakarta KH Samsul Ma'arif menyoroti bahwa gangguan ini bukan sekadar kendala teknis biasa, melainkan mencerminkan potensi permasalahan dalam manajemen Bank DKI.
"Kepercayaan publik sebagai nasabah pasti menurun. Ini harus diaudit secara menyeluruh, kasihan nasabah yang terkena dampaknya," tegas Kiai Samsul kepada NU Online Jakarta pada Jumat (4/4/2025).
Ia juga mengkritisi profesionalitas Bank DKI, mengingat banyak nasabah yang mengalami kerugian akibat layanan yang bermasalah di tengah tingginya kebutuhan transaksi saat Idul Fitri.
"Banyak warga NU di DKI yang mengalami kesulitan serupa. Bank DKI telah merugikan nasabah di saat mereka sangat membutuhkan layanan perbankan," ujarnya.
Sebelumnya, NU Online Jakarta mewawancarai beberapa nasabah Bank DKI di Jakarta Timur. Beberapa diantaranya mengeluhkan bahwa gangguan telah berlangsung hampir seminggu tanpa kejelasan kapan layanan akan kembali normal.
"Tunjangan Hari Raya (THR) sudah cair, tapi tidak bisa digunakan untuk belanja kebutuhan Lebaran," ujar Siti, salah satu nasabah saat ditemui pada Kamis (3/4/2025).
Hal serupa juga dialami Andi (40), seorang pedagang di Jakarta yang mengungkapkan bahwa gangguan ini berdampak buruk pada usahanya.
"Banyak transaksi yang gagal, pembeli marah-marah karena tidak bisa membayar," keluhnya.
Terpopuler
1
Jalan Tanjung Priok Macet Parah, Pelindo Diminta Evaluasi Total Sistem Logistik
2
Pandangan Agama terhadap Kontroversi Nikah Batin dalam Serial ‘Bidaah’
3
Macet Parah Jalan Tanjung Priok, Ganggu Aktivitas Warga Jakarta Utara
4
Harlah Ke-65 PMII Harus Jadi Motor Perubahan di Tengah Kondisi Bangsa
5
Macet Parah di Tanjung Priok, GP Ansor Jakut: Manajemen Pelindo Bermasalah
6
Kemacetan Parah di Tanjung Priok Teratasi, PCNU Jakut Apresiasi Respons Cepat Pelindo
Terkini
Lihat Semua