Jakarta Utara, NU Online Jakarta
Ketua Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) DKI Jakarta Muhammad Fatahillah (Gus Tata) menginginkan LPNU Jakarta Utara (Jakut) yang baru dilantik untuk membangun interaksi ekonomi melalui UMKM sebagai usaha untuk meningkatkan perekonomian warga NU.
"LPNU Jakut harus bersinergi dan membangun interaksi ekonomi dengan UMKM, seperti nanti memberikan pelatihan-pelatihan kepada pengusaha UMKM sampai nanti di titik kita dapat melakukan ekspor barang keluar negeri," katanya saat sambutan dalam pelantikan LPNU Jakut di Balai Yos Sudarso Walikota Jakut, Tanjung Priok, Jakut, Senin (28/2/2023) pagi.
Gus Tata menyatakan, solusi penguatan kembali ekonomi adalah melalui UMKM. Menurutnya, UMKM dapat menyelamatkan ekonomi Indonesia dari keadaan dunia yang tengah memasuki jurang resesi akibat belum pulihnya ekonomi akibat pandemi.
"Resesi global di 2023 terasa akibat pandemi karyawan yang dipecat dan saat dunia sedang berpihak kepada ekonomi makro atau pabrik besar, itu juga disebabkan oleh 80% perekonomian ditunjang oleh korporasi, sedangkan UMKM hanya 20%. Jadi ketika resesi hancur perekonomian," terangnya.
Gus Tata mengatakan UMKM menjadi salah satu faktor dari kuatnya perekonomian Indonesia ditengah himpitan ekonomi global yang tengah berada pada resesi.
"Karena di Indonesia sendiri 60% di dominasi oleh UMKM, maka nanti kita akan usung juga UMKM naik kelas. Seperti yang dikatakan juga oleh Bapak Presiden Indonesia Joko Widodo," katanya.
Gus Tata bertekad untuk menggerakan UMKM lebih besar, sehingga dirinya mengajak LPNU Jakut untuk ikut berperan langsung membina pelaku ekonomi mandiri.
Lebih dalam, Gus Tata menjelaskan ada faktor pelebelan halal menjadi faktor keberhasilan menuju halal produk di 2024. Maka, koordinasi sudah dilakukan oleh pihaknya kepada jajaran Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta untuk melakukan sentralisasi UMKM yang berada di Gedung 2 PWNU DKI Jakarta.
Ketua LPNU DKI Jakarta itu sangat berharap agar Nahdliyin DKI Jakarta dapat terhindar dari jurang resesi global.
“Hal ini perlu diseriusi oleh LPNU Jakut untuk bersama membangun ekonomi umat,” tandasnya.
Pewarta: Haekal Attar
Editor: Khoirul Rizqy At-Tamami
