Bekasi, NU Online Jakarta
Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) DKI Jakarta telah menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) 2023 bersama Enam Pengurus Cabang (PC) IPNU se-DKI Jakarta di Kantor Balai Perluasan Kesempatan Kerja, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Jumat sampai Ahad (22-24/9/2023) lalu.
Ketua PW IPNU DKI Jakarta Ahmad Arsyudin menyatakan bahwa Rakerwil 2023 ini akan mengarahkan kepada kolaborasi dengan berbagai instansi pemerintahan untuk mengadakan berbagai macam pelatihan yang menunjang kepekaan sosial dan adaptasi pada kemajuan zaman sehingga peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) dapat terlaksana secara merata.
"Penentuan kita semua menjalankan roda organisasi dikalangan pelajar, pelajar tidak hanya dibutuhkan SDM-nya saja, tapi soft skill. Pengembangan kader melalui pelatihan soft skil yang bersertifikat langsung dari balai pelatihan atau instansi negara," katanya dalam sambutan.
Selain itu, Rakerwil 2023 kali ini menurut Arsyad akan menggencarkan kaderisasi sampai tingkat terbawah, sehingga akan menciptakan siklus yang baik dalam perkembangan organisasi dimasa yang akan datang.
"Kita disini pada Rakerwil kali ini akan meninjau kembali cara yang paling efektif dalam kaderisasi akar rumput, sehingga tercapainya pengembangan potensi kader dapat mudah terlihat," jelasnya.
Pembina Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat, dan Wakaf Kementerian Agama Wilayah DKI Jakarta H Fatullah mengapresiasi usaha PW IPNU DKI Jakarta, baginya IPNU adalah sebuah organisasi pelajar yang akan menjadi penerus usaha pergerakan bangsa.
"Sebagai generasi NU, semangat beribadah yang berorientasi ke NU harus terus di perhatikan, belajar, berjuang, dan bertakwa harus kita kerjakan disetiap keadaan. Kedepan, sebagai organisasi kader dan organisasi regenerasi NU, anak-anakku sekalian bisa bersinergi dengan kami Kementerian Agama Pemprov DKI Jakarta," katanya.
H Fatullah percaya bahwa sinergitas pasca digelarnya Rakerwil IPNU DKI Jakarta 2023 ini dapat menjadi pintu gerbang kepanjangan tangan pemerintah dalam melayani rakyat dan umat-umat lainnya khususnya umat Islam.
"Pemerintah sekali lagi tidak mampu melayani dan menangani khususnya warga NU lebih-lebih lagi umat Islam secara umum, jika tidak bersinergi dengan PW IPNU DKI Jakarta," katanya.
Dalam Rakerwil tersebut juga dihadiri oleh beberapa perwakilan Majelis Alumni (MA) IPNU DKI Jakarta, Anggota Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag DKI Jakarta dan dihadiri oleh seluruh Pengurus Cabang IPNU se-DKI Jakarta.
Pewarta: Haekal Attar
Editor: Aru Elgete
