HUT Ke-79 RI, Ketua Muslimat NU Jakarta: Persiapkan Diri Sambut Indonesia Emas 2045
Senin, 5 Agustus 2024 | 07:00 WIB
Jakarta Utara, NU Online Jakarta
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) DKI Jakarta Nyai Hj Hizbiyah Rochim mengajak seluruh kader Muslimat NU DKI Jakarta untuk menyambut HUT Ke-79 Republik Indonesia (RI) dengan penuh semangat. Ia juga mendorong seluruh kader untuk mempersiapkan diri guna menyongsong Indonesia emas tahun 2045.
Hal tersebut ia sampaikan dalam kegiatan Festival Muharram 1446 H yang digelar Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kota Jakarta Utara di Gedung Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPPIJ), Jalan Kramat Raya, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (3/8/2024) lalu.
"Untuk itulah harus disediakan SDM nya termasuk Muslimat NU dengan menyiapkan anak-anak kita (sebagai) generasi-generasi penerus ini anak yang sehat," kata Nyai Hizbiyah kepada NU Online Jakarta.
Dengan demikian, kata Nyai Hizbiyah, pihaknya juga menyambut baik program pemerintah yang baru terkait pemberian makanan sehat gratis kepada para siswa yang menjadi program nasional dalam rangka mewujudkan anak Indonesia yang sehat. Ia menekankan program tersebut harus dikawal oleh Muslimat NU hingga ke seluruh lapisan masyarakat.
"Ini harus kita dukung sampai tingkat RT dan RW, Muslimat NU harus berperan bisa memberikan makan kepada anak-anak kita secara gratis supaya kita menjadikan anak-anak Indonesia khususnya DKI Jakarta anak yang sehat rohani dan jasmani," tutur Nyai Hizbiyah.
Nyai Hizbiyah menambahkan dalam momen hari kemerdekaan Indonesia ini, ia menyeru masyarakat untuk menjaga kondusivitas dan menciptakan kehidupan bermasyarakat yang harmonis.
"Jangan kerjaannya hanya mengoceh, jangan memfitnah. Ayo bersama-sama memajukan pembangunan ini. Ini yang harus kita jaga, NKRI harus kita jaga dan persatuannya," tegasnya.
Lebih lanjut, Nyai Hizbiyah juga mengimbau agar masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam menyambut Pilkada 2024 yang bakal dilaksanakan beberapa waktu ke depan. Pilkada yang merupakan pesta demokrasi lima tahunan ini, hendaknya dijadikan ajang sebagai kebebasan untuk memilih pemimpin yang membawa maslahat untuk warga Jakarta.
"Dalam memilih pemimpin harus dipikirkan dulu siapa yang kita pilih, bagaimana ke depannya untuk Jakarta apakah memang betul-betul bisa membawa maslahat dan kemakmuran untuk masyarakat Jakarta," pungkasnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Keistimewaan Muharram dan Hikmah Hijrah
2
Muslimat NU Jakarta Sebut Kuatnya Ekonomi Berdampak pada Kualitas Rumah Tangga
3
LWPNU Jakarta Gelar Diskusi Publik Pengelolaan Wakaf Uang
4
Muslimat NU Jaktim Gelar Bazar, Angkat UMKM Lokal di Tengah Gejolak Pasar Bebas
5
Pemprov Jakarta Bakal Uji Coba Car Free Night dengan Pawai Obor Muharram
6
Ketua PWNU Jakarta Dorong Pembentukan Tim Khusus Wakaf untuk Kelola Aset Nahdliyin
Terkini
Lihat Semua