Ketua Muslimat NU Jakarta Ajak Kaum Ibu Bangun Ketahanan Keluarga untuk Ketahanan Nasional
Sabtu, 27 Juli 2024 | 13:45 WIB

Ketua Muslimat NU Jakarta Nyai Hj Hizbiyah Rochim saat menyampaikan sambutan di acara Pengajian dan Peringatan Harlah Ke-78 Muslimat NU di Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2024). (Foto: NU Online Jakarta/Haekal Attar
Haekal Attar
Penulis
Jakarta, NU Online Jakarta
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) DKI Jakarta Nyai Hj Hizbiyah Rochim mengajak kaum ibu membangun ketahanan keluarga untuk membangun ketahanan Nasional. Menurutnya, ketahanan yang dimaksud adalah upaya dalam mendidik anak dan memelihara keluarga dari segi sandang, pangan, dan papan.
Nyai Hizbiyah mengatakan hal itu di hadapan 5.000 lebih kader Muslimat NU se-DKI Jakarta dan Pengurus Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Lampung Timur dalam acara Pengajian dan Peringatan Harlah Ke-78 Muslimat NU di Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2024).
"Ketahanan keluarga sangat penting untuk membangun ketahanan nasional. Kaum ibu memiliki peran strategis dalam mendidik anak-anak mereka dengan pemahaman agama yang benar dan bermanfaat bagi bangsa," katanya dalam sambutan.
Nyai Hizbiyah menambahkan bahwa keluarga yang kuat akan mencetak generasi yang unggul, yang akan menjadi pilar kekuatan negara di masa depan.
Dalam kesempatan tersebut, Nyai Hizbiyah juga menyampaikan pesan untuk mendidik anak dengan faham Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) NU dan memperhatikan kualitas pendidikan serta gizi anak.
"Dengan pendidikan yang baik dan gizi yang mencukupi, anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi unggul yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045," jelasnya.
Sementara itu, Ketua PWNU DKI Jakarta KH Samsul Ma'arif memberikan apresiasi terhadap antusiasme tinggi para kader Muslimat NU. Ia mengingatkan pentingnya menjaga semangat dan meningkatkan pendidikan anak-anak.
“Kita harus terus memelihara dan mendidik anak-anak kita dengan baik. Kita perlu menjaga mereka dari segala hal yang bisa membahayakan masa depan mereka, baik secara fisik maupun spiritual,” Kata Kiai Samsul dalam sambutannya.
Acara peringatan Harlah ke-78 Muslimat NU ini dihadiri oleh ratusan anggota Muslimat NU dan diisi dengan doa bersama untuk keselamatan dan kemajuan bangsa Indonesia dan santunan untuk 50 anak yatim.
Lebih dari itu, Nyai Hizbiyah juga menekankan pentingnya kerjasama antara Muslimat di tingkat cabang untuk mencapai tujuan bersama dalam membangun ketahanan keluarga dan nasional.
"Dengan semangat dan kerja sama yang tinggi, diharapkan para ibu dapat memainkan peran utama dalam mencetak generasi penerus bangsa yang tangguh, beriman, dan berkualitas. Acara ini juga menjadi momentum untuk menegaskan kembali komitmen Muslimat NU dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045 melalui penguatan ketahanan keluarga," jelasnya.
Penulis: Haekal Attar
Editor: Khoirul Rizqy At-Tamami
Terpopuler
1
Ulama Kharismatik Betawi KH Bunyamin Muhammad Wafat, Ketua PWNU Jakarta: Sosok Berpengetahuan Luas
2
Pemprov DKI dan Pemkot Bogor Resmikan Rute Transjakarta Bogor-Blok M, Tarif Mulai Rp2.000
3
Indo Defence 2024 Perkuat Posisi Indonesia dalam Peta Pertahanan Global
4
Anak 7 Tahun Ditemukan Kelaparan dan Penuh Luka Bakar di Jakarta Selatan
5
Ini Makna Makanan yang Halal dan Baik dalam Islam
6
Sarbumusi Harap Penyaluran BSU 2025 Tepat Sasaran
Terkini
Lihat Semua