Ketua LTNNU Jakarta: Pelatihan Jurnalis NU Momentum Tingkatkan Literasi Digital Anak Muda

Jakarta Timur, NU Online Jakarta
Ketua Pimpinan Wilayah Lembaga Ta'lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN NU) Jakarta, Muhammad Said menekankan bahwa Kelas Jurnalis NU bagian dari strategi besar untuk menghidupkan budaya informasi, komunikasi, dan dakwah digital NU dari level akar rumput.

"Melalui NU Online Jakarta, kami menginisiasi kegiatan ini untuk merekrut dan memperkuat kontributor-kontributor yang bisa aktif memberitakan kegiatan NU di tingkat grassroots," jelas Said dalam Kelas Jurnalis NU yang digelar LTN NU Jakarta bersama NU Online Jakarta Institute di kantor PWNU, Utan Kayu, Jakarta Timur, pada Ahad (22/06/2025).
 

Menurut Said, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengembangkan literasi digital bagi kader-kader muda NU.
 

"Lembaga Ta’lif wan Nasyr sebagai lembaga yang memiliki tugas dan fungsi dalam bidang informasi dan komunikasi di PWNU Jakarta mendukung hal ini," kata dia.
 

Ia menambahkan bahwa kehadiran peserta dari berbagai unsur seperti internal PWNU, badan otonom hingga kader-kader muda NU menjadi pertanda positif bahwa semangat jurnalisme warga dalam lingkungan NU semakin tumbuh.
 

“Kita berharap para peserta ini memiliki sense of journalisme dan bisa menjadi bagian penting dari NU Online Jakarta ke depan," tambahnya.
 

Said menjelaskan pentingnya istiqomah dalam menjadi kontributor media dakwah. Ia mengibaratkan semangat jurnalisme dengan keimanan yang terkadang naik, terkadang turun.
 

“Menjadi kontributor NU membutuhkan keikhlasan dan komitmen jangka panjang. Terkadang kita semangat, kadang loyo. Tapi jika niatnya tulus untuk mengabdi kepada NU, saya yakin teman-teman akan menjadi kontributor yang aktif dan bermanfaat,”tegasnya.
 

Sementara itu, Kepala NU Online Jakarta Institute Guntur Fazrurrahman menjelaskan bahwa lembaga yang ia pimpin lahir dari inisiasi NU Online Jakarta. Sebagai respon atas kebutuhan peningkatan kapasitas kader NU di berbagai sektor, khususnya dalam bidang media dan literasi digital.
 

“NU Online Jakarta Institute ini dibentuk sebagai lembaga yang fokus pada pengembangan kader. Melalui pelatihan-pelatihan seperti ini, kami ingin menciptakan ruang belajar bersama yang bisa terus berkelanjutan,” ungkap Guntur.