NU Online Jakarta Gelar Festival Ramadhan dengan Perlombaan
Jakarta, NU Online Jakarta
NU Online Jakarta menggelar Festival Ramadhan 1445 H dengan perlombaan dan konten-konten Ramadhan. Kegiatan ini mengambil tema “Keberkahan dalam Mendukung dan Mencintai Produk Lokal untuk Keberkahan di Bulan Ramadhan”.
Perlombaan yang akan menyemarakkan Festival Ramadhan ini adalah Lomba Kultum Ramadhan dan Lomba Mahalul Qiyam.
Pemimpin Umum NU Online Jakarta Junaidi mengatakan Festival Ramadhan ini bertujuan untuk menyambut sekaligus mengisi kegiatan selama Ramadhan dengan penuh kegembiraan serta menampilkan kreativitas dan bakat khususnya para generasi muda NU serta masyarakat umum.
“Selain menambah ilmu agama di momentum Ramadhan ini, kita bisa mengembangkan potensi dan keterampilan para kader dan warga NU,” ujar Junaidi kepada NU Online Jakarta, Senin (18/3/2024).
Selain perlombaan, Festival Ramadhan NU Online Jakarta akan menampilkan konten berupa Podcast Ramadhan dengan para narasumber dari para kyai dan tokoh NU. Podcast ini akan membahas tentang isu-isu menarik yang relevan dengan perkembangan zaman.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi nilai yang bermanfaat dan selalu menjadi rujukan utama bagi masyarakat untuk menambah khazanah keislaman,” kata Junaidi.
Sementara itu, Direktur NU Online Jakarta Septiawan menjelaskan teknis perlombaan. Ia mengatakan peserta dapat mengirim karyanya berupa video kultum dan video mahalul qiyam paling lambat pada 28 Maret 2024 melalui tautan yang sudah disediakan.
“Perlombaan tersebut dibuka untuk umum dan tidak dipungut biaya,” tutur Iwan, sapaan akrabnya.
Adapun karya yang telah dikirim akan memasuki masa penilaian pada 29 Maret 2024 hingga 3 April 2024. Karya tersebut akan dipublikasikan melalui kanal Youtube NU Online Jakarta. Kemudian, karya yang terbaik akan diumumkan sebagai pemenang pada 4 April 2024.
“3 karya terbaik akan menjadi juara 1,2 dan 3, hadiahnya akan diinformasikan melalui petujuk teknis dari masing-masing lomba,” terangnya.
Syarat dan Ketentuan Lomba
Lomba Kultum dibuat berupa video yang menampilkan peserta menyampaikan narasi kultum selama 7 menit sesuai tema yang ditentukan dalam ketentuan juknis. Narasi kultum yang disampaikan harus dengan sumber yang otoritatif dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan pedoman umum Ejaan Bahasa Indonesia.
Peserta harus menggunakan atribut dan busana muslim/Muslimah dan boleh menggunakan properti tambahan. Penampilan Video Kultum direkam (mode layar Landscape) rasio (16:9). Lalu, video kultum yang dikirimkan merupakan video yang baru dan belum pernah dipublikasi dan diikutsertakan ke perlombaan. Untuk info selengkapnya bisa mengunduh petunjuk teknis, klik di sini.
Sementara Lomba Mahalul Qiyam merupakan jenis perlombaan kelompok. Peserta menampilkan video mahalul qiyam maksimal sepuluh menit dengan menggunakan iringan hadroh dan instrument lainnya (tidak plagiat). Sebelum mahalul qiyam, peserta mengawalinya dengan membaca ‘Fahtazal’.
Penampilan Video Kultum direkam (mode layar Landscape) rasio (16:9). Video yang akan dikirimkan merupakan video yang baru dan belum pernah dipublikasikan atau diikutsertakan dalam lomba. Peserta juga diperbolehkan mengedit video tanpa mengurangi kualitas dan esensinya. Untuk info selengkapnya bisa mengunduh petunjuk teknis, klik di sini.
Editor: Khoirul Rizqy At-Tamami
