Kolaborasi untuk Jakarta Sehat, PMII Jakpus Perkuat Gerakan Anti Rokok

Jakarta Pusat, NU Online Jakarta 

Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Jakarta Pusat (Jakpus) menunjukkan komitmen kuatnya dalam membangun Jakarta yang lebih sehat melalui gerakan anti rokok. Hal ini terlihat dari diselenggarakannya Sosialisasi Anti Rokok yang dipadukan dengan momen pelantikan pengurus PMII Jakpus 2024-2025 di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakpus, Jumat (11/10/2024).

Ketua Pelaksana Sosialisasi Anti Rokok Mu'ammar Rizal Fauzi menekankan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari tema besar yang digagas oleh PMII Jakpus, yaitu "Let's Bright Future With PMII In Collaboration Jakarta."

"Melalui gerakan anti rokok ini, kami ingin membangun kolaborasi yang lebih luas dengan berbagai elemen masyarakat dan pemerintah. Tujuan kami adalah menciptakan masa depan yang lebih cerah dan sehat bagi Jakarta," ujarnya dalam sambutan.

"Kolaborasi ini menunjukkan bahwa isu kesehatan, khususnya bahaya rokok, adalah tanggung jawab bersama," tambahnya.

Lebih lanjut, Amar menjelaskan bahwa gerakan anti rokok ini hanyalah awal dari serangkaian program PMII Jakpus terkait gaya hidup sehat. "Ke depan, kami berencana mengadakan berbagai kegiatan, mulai dari olahraga bersama hingga seminar kesehatan," ungkapnya.

Amar mengakui bahwa kegiatan ini mendapat sambutan positif dari peserta. Banyak di antara mereka yang menyatakan tekad untuk berhenti merokok dan mengajak orang-orang di sekitarnya untuk hidup lebih sehat.

"Kami berharap, melalui gerakan ini, semakin banyak pemuda Jakarta yang sadar akan pentingnya hidup sehat tanpa rokok. PMII Jakarta Pusat berkomitmen untuk terus menjadi motor penggerak dalam menciptakan Jakarta yang lebih sehat," tutup Amar.

Pada kesempatan itu juga, Ketua Majelis Pembina Cabang (Mabincab) PMII Jakpus, Asrorun Ni'am Sholeh, menyoroti pentingnya pemilihan Gelanggang Pemuda sebagai lokasi kegiatan. "Ini adalah langkah strategis untuk menjangkau langsung para pemuda Jakarta," jelasnya.

Ni'am juga berbagi pengalamannya sebagai salah satu pendiri PMII Jakpus. "Dulu, kami juga menghadapi tantangan dalam mencari tempat dan pendanaan untuk kegiatan. Namun, dengan kreativitas dan membangun jejaring, kita bisa mengatasi keterbatasan itu," kenangnya.