Kader PMII Harus Aktif Menulis sebagai Bentuk Aktivitas Intelektual
Kamis, 12 September 2024 | 10:00 WIB
Jakarta, NU Online Jakarta
Pendiri Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kebayoran Lama KH Mustofa Helmi menekankan pentingnya dakwah melalui berbagai medium, termasuk kesenian, media, diskusi dan tulisan. Kiai Mustofa mendorong kepada kader-kader PMII untuk aktif menulis. Menulis, menurutnya, adalah salah satu bentuk nyata dari aktivitas intelektual.
Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan orasi ilmiah pada acara pelantikan Komisariat dan Rayon PMII Kebayoran Lama di Gedung 2 Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2024).
“Menulis itu bukti sebuah intelektual. Kalau kalian ingin menjadi penulis, mulailah dengan menulis 100 kata setiap hari,” ujar Kia Mustofa.
Kiai Mustofa juga mendorong para kader untuk tidak ragu dalam mempublikasikan karya tulis mereka. Ia juga mengajak para kader untuk mencontoh tulisan orang lain sebagai bentuk belajar, hingga mampu menemukan gaya menulis sendiri.
“Menulis itu sama dengan naik sepeda, tidak ada ilmunya. Bagaimana kita lancar naik sepeda? dengan latihan terus-menerus. Jangan malu untuk mempublikasikan tulisan kalian,” tambahnya.
Kiai Mustofa menuturkan bahwa dakwah tidak selalu harus dalam bentuk ceramah formal, tetapi juga bisa dilakukan melalui pendekatan kreatif yang lebih dekat dengan masyarakat, seperti seni budaya dan tulisan.
“PMII yang berkomitmen untuk terus meneladani semangat juang NU dan memanfaatkan media sebagai sarana dakwah serta menyebarkan gagasan intelektual melalui tulisan,” tandasnya.
Kontributor: Achmad Syarif
Terpopuler
1
PR GP Ansor Tegal Alur Pasang WiFi Gratis, Bantu Pelajar Akses Pembelajaran Daring
2
IPNU-IPPNU Jagakarsa Gelar Makesta untuk Membangun Diri lewat Dakwah, Nalar, dan Ilmu
3
MWCNU Kalideres Sediakan WiFi Gratis untuk Rumah Ibadah dan Fasilitas Umum
4
Rais PWNU Jakarta Tekankan Syuriyah sebagai Pengendali Kebijakan Organisasi
5
GP Ansor Tambora Dirikan Posko Darurat, Prioritas Kebutuhan Balita Korban Kebakaran
6
Sejumlah Sekolah Swasta di Jakarta Sambut Program Sekolah Gratis
Terkini
Lihat Semua