
LAZISNU DKI Jakarta menggelar acara Rakorwil di Aula Kantor Kecamatan Pulau Seribu Selatan, Pulau Tidung, Kota Kepulauan Seribu, Sabtu (5/8/2023) sampai Ahad (6/8/2023). (Foto: NU Online Jakarta/Haekal Attar)
Haekal Attar
Penulis
Pulau Seribu Selatan, NU Online Jakarta
Pengurus Wilayah Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqoh Nahdlatul Ulama (PW LAZISNU) DKI Jakarta menggelar acara Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) di Aula Kantor Kecamatan Pulau Seribu Selatan, Pulau Tidung, Kota Kepulauan Seribu, Sabtu (5/8/2023) sampai Ahad (6/8/2023).
Rakorwil tersebut dihadiri oleh enam Pengurus Cabang (PC) LAZISNU se-DKI Jakarta, acara tersebut juga menggabungkan dengan acara Pelatihan dan Pembinaan Kader NU yang berkecimpung dalam penghimpunan zakat, infaq dan Shadaqoh.
Ketua LAZISNU DKI Jakarta Ichwanul Muslimin mengaku dalam Rakorwil tersebut akan menjadi program lanjutan dari kepengurusan yang diketuai oleh Almarhum Deddi Nordiawan.
"Saya meneruskan perjuangan almarhum (Deddi Nordiawan) untuk melanjutkan sekitar tiga tahun kedepan," katanya saat sambutan.
Irwan menginginkan agar sinergitas para pengurus wilayah dengan pengurus cabang dapat ditingkatkan dengan baik.
"Rencana kami akan diagendakan keliling atau silaturahmi kunjungan kerja untuk sinergi ke wilayah," jelasnya.
Sekretaris LAZIS Pengurus Besar (PBNU) Moesafa menekankan bahwa Rakorwil tersebut menjadi penting karena posisi Jakarta menjadi pusat perekonomian dan pengembangan masyrakat Indonesia.
"Kita menata diri dan rancang bangun lembaga ini karena DKI secara penilaian internal kami memiliki derajat tertinggu dalam kehidupan sosial masyarakat," katanya dalam sambutan.
Pak Ses (sapaannya) menginginkan agar ada pertumbuhan infrastruktur kader dan pelaku utama dalam pengumpulan amal, infaq dan shadaqoh tersebut.
"Terkait LAZISNU dari PWNU sampai PCNU juga menentukan terutama dari internal PBNU sampai ke bawah karena kader yang kita miliki belum terlalu efektif," pungkasnya.
Pewarta: Haekal Attar
Editor: Khoirul Rizqy At-Tamami
Terpopuler
1
Begini Alasan Arab Saudi Tunda Skema Tanazul Haji
2
Soal Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
3
PWNU Jakarta Tekankan Budaya Betawi untuk Pemberdayaan Masyarakat
4
Jelang Idul Adha, Pedagang Keluhkan Penurunan Penjualan Hewan Kurban
5
IPNU Jakut Teguhkan Kaderisasi Berbasis Lokal dan Kebangsaan
6
PWNU Jakarta Apresiasi Larangan Ondel-ondel untuk Mengamen
Terkini
Lihat Semua