• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Kamis, 18 April 2024

Jakarta Raya

MWCNU Kemayoran Kukuhkan 15 Pengurus Anak Ranting

MWCNU Kemayoran Kukuhkan 15 Pengurus Anak Ranting
Prosesi pengukuhan 15 pengurus anak ranting NU di Masjid Akbar, Kemayoran, Jakarta Pusat. Foto: NU Online Jakarta/Farhan
Prosesi pengukuhan 15 pengurus anak ranting NU di Masjid Akbar, Kemayoran, Jakarta Pusat. Foto: NU Online Jakarta/Farhan

Jakarta Pusat, NU Online Jakarta

Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Kemayoran, Kota Jakarta Pusat mengukuhkan 15 pengurus anak ranting NU di Masjid Akbar, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Ahad (23/10/2022).


Sekretaris MWCNU Kemayoran Ustadz H Jamaludin mengungkapkan rasa syukur karena pengurus anak ranting sudah terbentuk dan dikukuhkan. Ia mengingatkan soal regenerasi kepada para pengurus ranting NU yang baru dikukuhkan itu.


“Yang sudah terbentuk merupakan regenerasi untuk pengurus ranting di periode yang akan datang. Hal demikian perlu disiapkan agar NU terus berjalan dan ada pengurusnya,” ungkap Ustadz Jamaludin.


Ia menegaskan bahwa tantangan menjadi pengurus NU di tengah ibu kota tidak mudah, karena diperlukan pengurus yang mau aktif hadir pada setiap kegiatan. Bahkan Ustadz Jamaludin juga menjelaskan tentang definisi seorang pengurus. 

 
“Dinamakan pengurus adalah seseorang yang mau mengurus, bergerak dan memikirkan organisasi. Hal demikian tidak mudah ditemukan di Jakarta. Karena kesibukan dalam hal pekerjaan menjadi alasan utama,” tambahnya.


Ustadz Jamaludin menjelaskan, aktif di NU adalah bentuk khidmah (pelayanan) yang pahalanya akan terasa untuk diri sendiri dan keluarga. Ia lantas menceritakan pengalamannya saat bertemu para kiai yang aktif di NU dan mendapat keberkahan karena mau berkhidmah.

 
“Tidak sedikit saya bertemu dengan para kiai dan asatidz bercerita bahwa dengan aktif di NU banyak berkahnya. Baik diterima dalam wujud rezeki, jaringan sosial, kesehatan atau yang lainnya. Hal ini yang menjadi penyemangat saya,” jelasnya. 


Sementara itu, Ketua PCNU Jakarta Pusat Gus Syaifuddin mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh MWCNU Kemayoran. Ia berharap, berbagai kegiatan itu bisa dijadikan sebagai contoh untuk pengurus MWCNU se-Jakarta Pusat.


“Dari 8 MWCNU se-Jakarta Pusat, baru NU Kemayoran yang melaksanakan dan mengukuhkan pengurus anak ranting. Mewakili pengurus PCNU saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada pengurus MWCNU Kemayoran,” jelasnya. 


Lebih lanjut, Gus Syaifuddin mengingatkan soal kaderisasi. Ia menegaskan bahwa kaderisasi di dalam sebuah organisasi adalah sesuatu yang sangat penting. Menurut Gus Syaifuddin, jenjang kaderisasi NU harus didukung oleh setiap pengurus.


“Kaderisasi adalah jantungnya organisasi. Pengurus anak ranting adalah kepengurusan paling dasar di NU. Ini harus didukung semua pengurus untuk mempersiapkan pengurus di jenjang atasnya,” katanya.


Sebagai informasi, kegiatan pengukuhan anak ranting yang ada di MWCNU Kemayoran ini dihadiri oleh jajaran PCNU Jakarta Pusat, Rais MWCNU Kemayoran KH Moh Toyib, Ketua Ranting se-Kemayoran, serta badan otonom dan warga NU lainnya. 


Pewarta: Farhan Maksudi
Editor:: Aru Elgete


Editor:

Jakarta Raya Terbaru