MWCNU Makassar Tingkatkan Wawasan Kebangsaan dan Keagamaan
Rabu, 15 Juni 2022 | 18:00 WIB

Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Makassar pada forum penguatan kelembagaan di aula Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Selasa (14/6/2022) pagi.
Haekal Attar
Kontributor
Jakarta Timur, NU Online Jakarta
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, menggelar forum penguatan kelembagaan dan peningkatan kapasitas MWCNU se-Jakarta Timur di aula Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Selasa (14/6/2022) pagi.
Ketua MWCNU Makassar Kiai Syarifuddin menyampaikan rasa senang atas terselenggaranya acara ini. Ia menyampaikan tiga poin. Pertama, ucapan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan IPNU/IPPNU dan pengurus NU Kecamatan Makassar, dari ranting maupun Banom NU yang telah membantu terselenggaranya acara ini.
Kedua, permohonan maaf apabila pihaknya sebagai tuan rumah belum bisa menjamu tamu dengan baik dan penerimaannya ada yang kurang, baik dalam segi makanan maupun tempat.
Ketiga, ia mengutip pernyataan Bung Karno yang mengatakan, "Berikan aku seribu orang tua, maka akan kucabut Semeru dari akarnya, tetapi berikan aku 10 pemuda, maka kuguncangkan dunia."
Ia berharap agar MWCNU Makassar ini tetap solid dari tingkatan MWCNU, pengurusnya maupun pengurus ranting maupun pengurus anak rantingnya yang dalam proses pembuatan struktur organisasinya.
“Oleh karena itu, kita berharap semoga bisa menjadi kenyataan di mana kita bisa menciptakan dakwah yang menjadi rahmatan untuk seluruh alam, seluruh agama, seluruh unsur elemen massa yang egaliter dan kita tentu saja bisa bersinergi antara ulama, umara, dan angkatan negara," tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris PWNU DKI KH Bahaudin, Rais Syuriyah PCNU Jakarta Timur KH Ibnu Mulkan, Ketua PCNU Jakarta Timur Gus Azasrul Yaqin, KH Ahmad Yani, PRNU se-Kec Makassar, Ansor-Banser Makasar, Fatayat Jakarta Timur.
Tampak tokoh masyarakat KH Lukman Abidin, KH Muslim Abdusshomad, KH Muslihuddin, sekretaris Lurah Cipinang Melayu Bambang, dan Kapolsek Makassar Kompol Zaini A Zainuri.
Ia menyampaikan urgensi sinergi antara kalangan ulama dan umara. “Sinergitas antara polri dan ulama sangat dibutuhkan guna menjaga keutuhan NKRI dari paham khilafah,” katanya.
Kontributor: Haekal Attar
Editor: Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
Begini Alasan Arab Saudi Tunda Skema Tanazul Haji
2
Soal Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
3
PWNU Jakarta Tekankan Budaya Betawi untuk Pemberdayaan Masyarakat
4
Jelang Idul Adha, Pedagang Keluhkan Penurunan Penjualan Hewan Kurban
5
Pemerintah Batalkan Subsidi Listrik, Fokus Bantuan Upah Pekerja
6
IPNU Jakut Teguhkan Kaderisasi Berbasis Lokal dan Kebangsaan
Terkini
Lihat Semua