• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Senin, 29 April 2024

Jakarta Raya

RAMADHAN

NU Cipayung Ajarkan Aswaja ke Peserta Sanlat Ramadhan

NU Cipayung Ajarkan Aswaja ke Peserta Sanlat Ramadhan
Katib Syuriah PWNU DKI Jakarta KH Lukman Hakim Hamid saat memberikan ceramah penutup di Pesantren Kilat Ramadhan 1444 Cipayung, (Foto: Istimewa).
Katib Syuriah PWNU DKI Jakarta KH Lukman Hakim Hamid saat memberikan ceramah penutup di Pesantren Kilat Ramadhan 1444 Cipayung, (Foto: Istimewa).

Jakarta TImur, NU Online Jakarta

Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Cipayung mengajarkan nilai Ahlusunnah wal Jama'ah kepada peserta usia dini di Pesantren Kilat (Sanlat) Ramadhan 1444 H, bertempat di wilayah Pengurus Ranting (PRNU) Bambu Apus, Masjid Al-Muhajirin, jalan Raya Hankam, Bambu Apus, Jatirahayu, 


Kegiatan tersebut juga diselenggarakan pada sembilan tempat berbeda dan di Kecamatan Pasar Rebo, acara tersebut dilaksanakan setiap harinya selama 20 hari sejak awal Ramadhan sampai hari ke 20 Ramadhan 1444 H, Selasa (11/4/2023).


Dalam pelaksanaannya, Rois Syuriah PRNU Bambu Apus Ustadz Tsabit Ahmad Banani  menerangkan terdapat sembilan santri khusus dari Pondok Pesantren Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah. Menjadi pembimbingnya untuk menanamkan nilai-nilai keaswajaan sejak usia diri.


"Pesantren Ramadhan mendatangkan sembilan santri khusus dari Pondok Pesantren Tegalrejo Magelang Jawa Tengah. Menjadi pembimbing untuk menanamkan nilai-nilai ke-Aswaja-an sejak usia diri kepada para santri dengan pertimbangan memperkenalkan kecintaan kepada pesantren sekaligus mengedukasi ke-NU an," katanya saat diwawancarai NU Online Jakarta.


Selain itu, Ustadz Tsabit mengungkapkan, acara tersebut juga mengenalkan dunia pesantren sehingga nantinya anak-anak menjadi minat untuk masuk ke pesantren NU.


"Dengan tujuan kelak mereka mau menimba ilmu di pesantren-pesantren NU, dan alhamdulillah tahun lalu setelah pelaksanaan Pesantren Ramadhan Pertama tahun 2022 yang saat itu baru ada santri sekitar 170 anak, namun kemudian ada 10 anak alumni santri ramadhan yang diberangkatkan secara gratis menimba ilmu agama di Pondok Pesantren Tegalrejo Magelang Jawa Tengah," terangnya.


Ia berharap agar tahun ini dapat memberangkatkan kembali alumni santri Ramadhan ke pesantren NU


"Tahun ini harapannya akan lebih banyak lagi alumni pesantren ramadan yang berangkat ke pesantren-pesantren NU yang menyebar di berbagai wilayah dan kesuksesan tahun ini dengan jumlah santri 400 anak mampu menggugah para wali santri untuk berkenan menghantarkan putra-putrinya menuntut ilmu agama di pesantren," jelasnya.


Dalam penutupan Pesantren Ramadhan 1444 H tahun ini dihadiri oleh Katib Syuriah PWNU DKI Jakarta KH Lukman Hakim Hamid, Camat Cipayung, Lurah Bambu Apus, Babinsa serta aparat lainnya. Tidak ketinggalan para wali murid, tokoh masyarakat setempat dan segenap pengurus MWC NU Cipayung, PRNU dari delapan kelurahan di wilayah Kecamatan Cipayung.


Pewarta: Alhafidz Kurniawan
Editor: Haekal Attar


Jakarta Raya Terbaru