PCNU Jakut: Bahtsul Masail Jadi Rujukan dan Solusi Keagamaan untuk Masyarakat
Jumat, 4 Oktober 2024 | 15:00 WIB
Jakarta Utara, NU Online Jakarta
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Utara KH Agus Muslim menyebutkan bahwa bahstul masail menjadi rujukan untuk kepentingan umat. Keputusan yang dihasilkan bahtsul masail ini menjadi sebuah solusi diniyyah (keagamaan) tidak hanya bagi warga nahdliyin tetapi juga masyarakat umum.Â
"Bahwa pengambilan dasar hukum dari kitab-kitab yang kita bahas menghasilkan sesuatu yang sangat bermanfaat bagi masyarakat kita," ujar Kiai Agus dalam Sidang Komisi Bahtsul Masail Waqi'iyah di Pesantren Al-Muttaqin, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jum'at (4/10/2024).
Pengasuh Pesantren Annisfasa,Kelapa Gading ini mengatakan bahtsul masail merupakan salah satu komisi penting yang ada di NU. Ia berharap hasil bahtsul masail ini bukan hanya menjadi program biasa melainkan menjadi program yang dibutuhkan oleh umat.Â
"Bahkan bahstul masail di Jakarta Utara ini (pernah) menjadi sebuah rekomendasi bagi Mabes Polri untuk memberi kesaksian terkait dengan easy cash sebagai rujukan di sana," terangnya.Â
Ia menuturkan bahwa bahtsul masail tidak bisa dilepaskan dari NU. Selain itu, dirinya berharap hasil yang diputuskan dalam bahtsul masail ini melahirkan suatu keputusan yang produktif sehingga tidak hanya memberikan dasar hukum bagi masyarakat tetapi juga untuk pemerintah.Â
"Bahwa NU ini ada bahstul masail yang berkaitan dengan peraturan-peraturan ketertiban umum, fikih tata kota dan sebagainya," tuturnya.Â
Sementara itu Rais Syuriah PCNU Jakarta Utara KH Nasihin Zain menekankan pentingnya menghidupkan bahtsul masail sebagai bentuk masuliyah diniyyah (tanggung jawab keagamaan) bagi NU.Â
"Nahdlatul Ulama sebagai lembaga dan organisasi bertanggung jawab dalam hal bisa berkontribusi kepada jam'iyyah maupun kepada bangsa dan negara," pungkasnya.Â
Kiai Nasihin menilai mempersiapkan bahtsul masail itu tidak mudah. Begitu as'ilah disampaikan maka catatan mengenai asilah tersebut harus dipersiapkan dengan matang. Menurutnya, bahtsul masail tidak seperti forum-forum kajian lainnya yang cukup menuliskan narasi kemudian diserahkan oleh perumus
"Inilah keistimewaan yang harus kita jaga, kita punya tradisi yang tidak dipunya oleh ormas yang lain," ucapnya.Â
Sebelumnya, PCNU Jakarta Utara menggelar bahtsul masail di Pesantren Al-Muttaqin, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jum'at (4/10/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) III PCNU Jakarta Utara yang akan dilangsungkan pada Ahad (6/10/2024) mendatang.Â
Bahtsul masail ini membahas 3 hal penting. Pertama yaitu membahas hukum pengoperasian truk trailer di jalan padat penduduk dan pengguna lalu lintas. Kedua, yaitu hukum mengkonsumsi All You Can Eat (AYCE) yang merupakan restoran dengan konsep memakan sepuasnya dengan durasi waktu yang ditentukan. Pengunjung dikenakan denda apabila makanan yang diambil masih tersisa. Ketiga, Keputusan Kompilasi Hukum Islam (KHI) dalam kasus perceraian.Â
Terpopuler
1
Hasil Demo Ojol 2025: Komisi V DPR akan Gelar Rapat Bersama Kemenhub dan Aplikator
2
Jelang Dzulhijjah 1446 H, LFNU Jakarta akan Gelar Rukyatul Hilal dan Pengamatan Arah Kiblat
3
MWCNU Kramat Jati Teken Prasasti dan Resmikan Makam Syekh Jafar Jati
4
Ini 5 Tuntutan Ojol dalam Demo Besar-besaran 20 Mei 2025
5
Pesantren Al-Tsaqafah Ciganjur Terima Santri Baru Tahun Ajaran 2025/2026
6
Warga Temukan Makam Kramat Syekh Jafar: Asal Muasal Nama Kramat Jati?
Terkini
Lihat Semua