• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Jumat, 26 April 2024

Jakarta Raya

HARI SANTRI 2022

PCNU Kepulauan Seribu Gelar Istighotsah dan Shalawat Nariyahan

PCNU Kepulauan Seribu Gelar Istighotsah dan Shalawat Nariyahan
PCNU Pulau Seribu menggelar istighotsah dan Shalawat Nariyah di Masjid Agung Nurul Huda, Pulau Tidung.
PCNU Pulau Seribu menggelar istighotsah dan Shalawat Nariyah di Masjid Agung Nurul Huda, Pulau Tidung.

Kepulauan Seribu, NU Online Jakarta

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pulau Seribu menggelar istighotsah dan Shalawat Nariyah dalam memperingati Hari Santri Nasional di Masjid Agung Nurul Huda, Pulau Tidung, Sabtu (22/10/2022). Pembacaan istighotsah dan Shalawat Nariyah ini juga dijazahkan langsung oleh Ketua PCNU Kepulauan Seribu H Sumarno.


H Sumarno mengatakan bahwa peringatan hari santri yang ke-8 sejak ditetapkan oleh Presiden dalam UU Pesantren semakin ke sini santri semakin terlihat baik dalam pengakuan negara dan juga oleh masyarakat.


Hari Santri menjadi tonggak sejarah bahwa perjuangan 10 Oktober ini juga merupakan peringatan Resolusi Jihad yang diserukan langsung Hadaratussyekh KH Hasyim Asy'ari.


Ia juga mengajak warga Pulau Seribu agar berdoa untuk para pahlawan yang mempertahankan RI sekaligus juga hajat-hajat yang ada di NU.


"Mudahan doa kita diijabah, lewat Shalawat Nariyah ini untuk terus menjaga RI dan NU terkhusus mengoptimalkan apa yang diamanahkan dan diintruksikan oleh PBNU saat ini," kata H Sumarno.


Perwakilan Kecamatan Pulau Seribu H Ihwan mengucapkan selamat Hari Santri.  Dengan tema Berdaya menjaga martabat kemanusiaan santri disini harus siap dengan apapun untuk bangsa negara, harus siap menggantikan orang tua  terdahulu karena santrilah adalah yang akan menggantikan orang-orang besar yang sekarang. 


"Saya berpesan Hari santri harus berkualitas, santri sekarang yang berhadapan dengan teknologi harus bijak menggunakan media sosial," kata H Ikhwan. 


Ia menyampaikan, PCNU Kepulauan Seribu memiliki hajat yang cukup besar dalam menyampaikan amanah untuk mengelola dan membangunkan ekonomi dan membina BLK. 


“Kami juga memohon doa restu wakaf untuk NU di Pulau Kelapa. Mudah-mudahan bisa menjadi wakaf produktif 6800 meter sehingga ada usaha ekonominya di Pulau Kelapa. Ada MWCNU-nya mengoptimalkan apa yang diamanahkan oleh PBNU,” katanya.


Kepala Kemanag Pulau Seribu KH Mawardi bernostalgia dalam sambutannya bahwa Hari Santri diperingati sejak 2015 untuk mengenang jasa para santri yang membantu kemerdekaan Indonesia pada saat itu.


"Penjajah tidak lagi datang ke Indonesia karena peran santri pada saat itu," kata KH Mawardi.


Pada tahun pra-kemerdekaan Hadaratussyekh KH Hasyim Asy'ari membuat fatwa yang dikenal dengan Resolusi Jihad bagia setiap orang muslim dalam radius 90 km untuk wajib hukumnya berperang melawan penjajah.


"Alhamdulillah para santri bersama dengan masyarakat berhasil mengusir penjajah bahkan jenderalnya juga terbunuh pada saat 10 November," kata KH Mawardi.


KH Mawardi juga memberikan pengertian bahwa santri adalah orang yang belajar agama. "Gak tua, gak muda yang belajar agama itu santri. SD, SMP, SMA yang belajar agama itu adalah santri. Semua orang yang belajar agama adalah santri," kata Kiai Mawardi.


Acara ini juga tampak dihadiri oleh perwakilan lurah Din Syahrudin, polsek Kepulauan Seribu Hirman, jajaran Kamtibmas, Ketua PCNU Kepulauan Seribu H Sumarno, Muslimat, Fatayat, Ansor, IPNU, IPPNU se-DKI Jakarta, LWPNU, Pergunu, dan masyarakat sekitar.


Kontributor: Wiwit Musaadah

Editor: Alhafiz Kurniawan


Jakarta Raya Terbaru