Jakarta Raya Pilkada Jakarta 2024

PWNU Jakarta Imbau Cagub-Cawagub Tawarkan Program Kerja yang Realistis dan Mencerdaskan Masyarakat

Senin, 2 September 2024 | 11:00 WIB

PWNU Jakarta Imbau Cagub-Cawagub Tawarkan Program Kerja yang Realistis dan Mencerdaskan Masyarakat

Gedung PWNU DKI Jakarta. (Foto: dok. NU Online Jakarta)

Jakarta, NU Online Jakarta

Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta H Muhamad Bahaudin mengimbau para calon gubernur (cagub) dan calon gubernur (cawagub) untuk menawarkan program kerja yang realistis dan mencerdaskan masyarakat. Ia mengingatkan untuk tidak mengumbar janji-janji kampanye yang muluk-muluk dan sulit direalisasikan. 

 

Gus Baha, begitu ia kerap disapa juga menekankan pentingnya menawarkan program kerja yang masuk akal. Sebab menurutnya, dengan dinamika demokrasi yang terjadi belakangan, masyarakat menginginkan program kerja yang nyata dan lebih mudah dipahami.

 

“Kami mengajak seluruh kandidat untuk lebih realistis dalam menyusun program kerja mereka. Janji-janji yang tidak dapat direalisasikan hanya akan mengecewakan masyarakat dan merusak kepercayaan publik terhadap proses demokrasi,” ujar Gus Baha kepada NU Online Jakarta, Selasa (2/9/2024).

 

Gus Baha mendorong para calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) harus memberikan solusi atas persoalan-persoalan yang menyangkut kepentingan warga Jakarta. 

 

“Masyarakat DKI Jakarta membutuhkan pemimpin yang dapat memberikan solusi nyata dan berkelanjutan, bukan sekadar menjual mimpi yang tidak bisa tergapai,” ucapnya. 


Lebih lanjut, Gus Bahasa juga menyoroti soal maraknya tawuran yang terjadi di kalangan masyarakat bawah perkotaan. Menurutnya, tawuran terjadi disebabkan adanya kesenjangan ekonomi sehingga menurunnya budi pekerti masyarakat. Oleh karena itu, ia mengingatkan cagub-cawagub dapat mengatasi persoalan kesenjangan ini.

 

“Ada cagub yang menawarkan program pencegahan tawuran massal, tanpa mengetahui bahwa tawuran itu disebabkan karena semakin tingginya kesenjangan, kesulitan ekonomi dan turunnya budi pekerti masyarakat. Jangan malah menawarkan program yang justru meningkatkan kesenjangan di masyarakat Jakarta.

 

Ia berharap bahwa dengan adanya program kerja yang realistis dan terukur, masyarakat DKI Jakarta akan semakin cerdas dalam memilih pemimpin yang benar-benar mampu membawa perubahan positif. 

 

Selain itu, ia juga  mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi dengan cara yang bijak dan kritis.

 

“Kami percaya bahwa dengan komitmen bersama, kita dapat mewujudkan Pilkada yang berkualitas dan menghasilkan pemimpin yang amanah serta mampu memenuhi harapan masyarakat,” tuturnya.

 

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta telah menerima pendaftaran bakal cagub-cawagub Jakarta pada Pilkada 2024. Adapun paslon yang telah mendaftar yaitu, Pramono Anung-Rano Karno yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ridwan Kamil-Suswono yang diusung 15 partai dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus dan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana dari jalur independen.