PWNU Jakarta Usulkan Pembangunan Waduk di Bogor dan Cianjur untuk Kurangi Banjir
Rabu, 6 November 2024 | 10:00 WIB
Krisna Bagus Sajiwo
Kontributor
Jakarta, NU Online Jakarta
Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta H Abdul Azis Suaedy mengusulkan pembangunan waduk di daerah Bogor dan Cianjur, yang dapat berfungsi untuk menampung dan mengendalikan arus air dari wilayah hulu, sehingga mengurangi potensi banjir di Jakarta.
“Mengingat penurunan permukaan tanah yang signifikan di Jakarta, pengendalian aliran air laut menjadi prioritas jangka panjang. Giant Sea Wall dianggap sebagai solusi efektif untuk melindungi wilayah pesisir dari risiko banjir,” kata Azis kepada NU Online Jakarta, Selasa (5/10/2024).
Azis juga menekankan pentingnya redistribusi pengelolaan sampah dengan membangun sistem pengelolaan yang tuntas di setiap kelurahan, serta beralih dari metode “landfill” yang dianggap tidak efisien.
“Dengan kapasitas yang tinggal 10% dan volume sampah yang mencapai 8.500 ton per hari, TPA Bantar Gebang diperkirakan akan mengalami overload pada tahun 2025,” tekannya.
Azis mengatakan usulan tersebut merupakan agenda penting yang harus segera diimplementasikan oleh calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubeernur (cawagub) yang akan terpilih dalam membangun tata kota Jakarta yang lebih baik.
“Agenda-agenda ini sangat mendesak dan memerlukan perhatian serius dari para Cagub-Cawagub. Kami berharap mereka dapat memberikan solusi yang konkret untuk setiap tantangan yang dihadapi Jakarta,” ujarnya.
Direktur Badan Pemantau Pilkada Nahdlatul Ulama (BPPNU) Jakarta itu juga mengimbau seluruh warga Jakarta untuk menjaga kondusivitas dan persatuan, terlepas dari perbedaan pilihan politik dalam Pilkada Jakarta 2024.
Azis juga mengingatkan masyarakat untuk mengutamakan kompetisi yang sehat dan menjauhi tindakan yang dapat memecah belah.
Selain itu, Azis menegaskan BPPNU Jakarta berkomitmen untuk terus mengawal jalannya Pilkada yang bermartabat, jujur, dan adil demi kemaslahatan masyarakat.
"Jika menemukan potensi pelanggaran dalam proses Pilkada, masyarakat bisa melaporkan melalui website laporin.online atau hotline WhatsApp 085135135023," ungkapnya.
Terpopuler
1
Pemprov DKI dan Pemkot Bogor Resmikan Rute Transjakarta Bogor-Blok M, Tarif Mulai Rp2.000
2
Ulama Kharismatik Betawi KH Bunyamin Muhammad Wafat, Ketua PWNU Jakarta: Sosok Berpengetahuan Luas
3
Indo Defence 2024 Perkuat Posisi Indonesia dalam Peta Pertahanan Global
4
Ini Makna Makanan yang Halal dan Baik dalam Islam
5
Sarbumusi Harap Penyaluran BSU 2025 Tepat Sasaran
6
Anak 7 Tahun Ditemukan Kelaparan dan Penuh Luka Bakar di Jakarta Selatan
Terkini
Lihat Semua