• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Jumat, 26 April 2024

Nasional

Dakwah di Jakarta Hadapi Tantangan Militansi

Dakwah di Jakarta Hadapi Tantangan Militansi
Jakarta, NU Online
Para dai di Ibukota Jakarta menghadapi tantangan militansi. Militan bukan berati keras dan memaksakan kehendak seperti dilakukan kelompok muslim garis keras, namun keuletan menjalankan dakwah di tengah masyarakat yang sangat beragam.

Demikian dalam seminar "Memicu, Memacu Peran Strategis Lembaga Dakwah Pemuda Islam DKI Jakarta" yang diselenggarakan oleh Forum Musyawarah Lembaga Dakwah Pemuda Islam DKI Jakarta (FMLDPI) di Hotel Sri Varita, Kramat, Jakarta Pusat, Senin (21/12).<>

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama, tokoh Islam H Amir Hamzah yang juga anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta dari partai Hanura dan mantan ketua KNPI Jakarta Barat Fahmi Hasibuan.

Menurut, Amir, tantangan dakwah terberat di Jakarta adalah menghadapi masyarakat yang beragam. Dakwah harus tetap mengedepankan prinsip rahmatan lil alamin, memberikan rahmat bagi semua, sesuai visi pembangunan Jakarta.

"Karena dulu, sebelum Fauzi Bowo dan Prijanto sebelum menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur, terlebih dahulu mereka berkonsultasi kepada para ulama, sehingga muncul istilah Jakarta untuk semua," ujarnya.

Amir menambahkan, para dai di Jakarta juga harus mampu menjawab kemarahan orang dengan kecintaan. ”Kita harus bisa menjadikan lawan suatu kelak akan menjadi sahabat karena kebaikan dan keikhlasan kita," katanya.

Sementara Fahmi Hasibuan menuturkan, lembaga dakwah memang kurang begitu diperhatikan oleh pemerintah daerah, khususnya DKI Jakarta. Hal ini memang terlihat minimnya alokasi APBD DKI Jakarta untuk pengembangan dakwah pemuda Islam.

Meskipun demikian, semangat dakwah pemuda Islam di lingkungan DKI Jakarta harus menunjukkan peningkatan kualitas seiring dengan kemajuan zaman.

"Khususnya bagi para aktivis, karena saya dulu merasakan menjadi aktivis, bagaimana sulitnya menghidupi kegiatan, termasuk kegiatan pengembangan karakter pemuda," ujarnya. (nam)


Editor:

Nasional Terbaru