Imam Masjid Nabawi Berkunjung ke Indonesia untuk Pererat Kerja Sama Keagamaan
Selasa, 8 Oktober 2024 | 08:00 WIB
Jakarta, NU Online Jakarta
Imam Masjid Nabawi Sheikh Ahmad bin Ali Al-Hudhaifi memulai kunjungan resminya ke Indonesia pada Senin (6/10/2024). Kunjungan ini merupakan bagian dari program yang diinisiasi oleh Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Arab Saudi. Program ini bertujuan untuk mempererat kerjasama keagamaan dan budaya dengan negara-negara Islam, termasuk Indonesia yang memiliki populasi Muslim terbesar di dunia.
Selama lima hari berada di Indonesia, Sheikh Ahmad dijadwalkan akan menghadiri berbagai acara penting, salah satunya adalah memimpin Salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta. Masjid Istiqlal, sebagai salah satu ikon Islam terbesar di Asia Tenggara, mampu menampung hingga 200.000 jamaah, dan menjadi pusat pertemuan keagamaan di wilayah tersebut.Â
Lebih lanjut, Sheikh Ahmad akan bertemu dengan sejumlah tokoh penting Indonesia, seperti Menteri Agama RI, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII). Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara Arab Saudi dan Indonesia, khususnya dalam mengkampanyekan nilai-nilai moderasi dan kesederhanaan Islam di tengah masyarakat global.
Salah satu agenda penting dalam kunjungan Sheikh Ahmad adalah kunjungannya ke Pesantren dan Universitas Darunnajah di Jakarta. Pesantren Darunnajah didirikan sejak tahun 1939 adalah salah satu lembaga pendidikan Islam terbesar dan tertua di Indonesia. Pesantren ini terkenal dengan pendekatan moderasi (wasathiyah) dan kesederhanaan (tawasuth) dalam mendidik santri-santrinya. Dengan lebih dari 23 cabang di seluruh Indonesia, Darunnajah berkomitmen untuk mencetak generasi Muslim yang berwawasan global namun tetap kokoh dalam nilai-nilai agama.
Sebagai bagian integral dari Pesantren Darunnajah, Universitas Darunnajah juga memainkan peran penting dalam pendidikan tinggi Islam. Universitas ini telah menjalin kerjasama erat dengan beberapa universitas terkemuka di Arab Saudi, seperti Universitas Islam Madinah dan Universitas Ummul Quro di Mekkah.
Â
Melalui kerjasama ini, banyak santri dan mahasiswa dari Darunnajah mendapatkan kesempatan melanjutkan pendidikan mereka di Arab Saudi, khususnya di bidang studi agama Islam. Pada kunjungannya ke Darunnajah, Sheikh Ahmad dijadwalkan membahas peluang kerjasama lebih lanjut, termasuk program beasiswa, pertukaran pelajar, dan pengembangan kurikulum berbasis moderasi Islam.
Kunjungan ini sejalan dengan visi besar Arab Saudi dalam memperluas dakwah Islam secara global dengan pendekatan inklusif dan moderat. Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, menjadi mitra strategis bagi Arab Saudi dalam menyebarkan nilai-nilai tawasuth dan toleransi kepada umat Muslim di seluruh dunia. Melalui jaringan pesantren dan universitas seperti Darunnajah, Sheikh Ahmad berharap dapat memperkuat dakwah Islam moderat yang mampu menjawab tantangan zaman dan modernisasi.
Selama kunjungan di Darunnajah, Sheikh Ahmad juga akan berdialog langsung dengan para santri dan dosen mengenai peran pendidikan Islam dalam menjaga persatuan umat. Selain itu, ia dijadwalkan memberikan ceramah tentang pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah serta memperkuat solidaritas antar sesama Muslim.Â
Â
Kunjungan ini diharapkan tidak hanya mempererat hubungan antara Arab Saudi dan Indonesia, tetapi juga memberikan inspirasi baru bagi generasi muda Muslim dalam mengintegrasikan ajaran Islam dengan tantangan global yang semakin kompleks.
Terpopuler
1
PCNU Jakut Kurban 6 Ekor Sapi dan 5 Kambing pada Idul Adha 1446 H
2
PWNU DKI Jakarta Potong 15 Ekor Sapi untuk Kurban Idul Adha
3
Daging Kambing Sebabkan Kolesterol Naik dan Hipertensi? Ini Kata Ahli
4
LPTNU Jakarta Gelar Lokakarya Peningkatan Kompetensi Guru dan Dosen
5
GP Ansor Jakut Kerahkan Banser Bantu Warga Terdampak Kebakaran di Kapuk Muara
6
Kebakaran Hanguskan 500 Rumah di Kapuk Muara, 2.000 Jiwa Mengungsi
Terkini
Lihat Semua