Nasional

Insiden Ojol Tewas Dilindas Polisi Dinilai Bisa Picu Perlawanan Rakyat

Jumat, 29 Agustus 2025 | 00:30 WIB

Insiden Ojol Tewas Dilindas Polisi Dinilai Bisa Picu Perlawanan Rakyat

Ilustrasi aksi pengemudi ojol di Jakarta, pada 20 Mei 2025. (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online Jakarta

Ketua Umum Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI) di bawah naungan Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Ika Rostianti menilai insiden meninggalnya pengemudi ojek online Affan Kurniawan (21) akibat terlindas kendaraan taktis Brimob dapat memicu perlawanan rakyat yang lebih besar.

"Jadinya menjadi dasar atau alasan akhirnya kelompok-kelompok ojol punya alasan untuk mempunyai konsolidasi dan pergerakan," kata Ika saat dihubungi, Kamis (28/8/2025).

Ia menegaskan permintaan maaf tidak cukup untuk menyelesaikan persoalan. Menurutnya, aparat harus menunjukkan pertanggungjawaban hukum yang jelas karena kasus ini melibatkan kendaraan negara.

"Saya menuntut keadilan, walaupun insiden ini pasti tidak diharapkan baik dari pihak kepolisian maupun siapa pun, tapi ini konsekuensi yang bisa terjadi di setiap pergerakan aksi demonstrasi," jelasnya.

Ika turut menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Affan. Ia menyebut kehilangan ini sangat berat, khususnya bagi komunitas pengemudi ojol yang sehari-hari berjuang mencari nafkah.

Baca selengkapnya di sini