Jakarta, NU Online
Masyarakat yang tinggal di Jakarta diminta untuk terlibat aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban kota metropolitan Jakarta. Banyak hal di Jakarta yang menjadi penyebab ketidakamanan dan ketidaktertiban.
Kota Jakarta bisa dikatakan sebagai pusat kriminalitas di Indonesia. Berbagai aksi teror dan kriminalitas, unjuk rasa yang berakhir kerusuhan, perdagangan narkoba, kejahatan internasional semuanya bisa ditemukan dengan mudah di Jakarta.
<>“Keamanan dan ketertiban bukan hanya tugas aparat keamanan. Kejahatan itu produk masyarakat, tumbuh dan berkembang dalam masyarakat,” kata Kapolda Metrojaya Irjen Polisi Adam Firman dalam Diskusi Publik “Menggalang Partisipasi Masyarakat dalam Menjaga Ketertiban di DKI-Jakarta" yang diadakan oleh Korwil Forum Komunikasi Generasi Muda NU (FKGMNU) DKI-Jakarta, di Jakarta, Kamis (27/7).
Dikatakan Adam Firman, keamanan dan ketertiban selalu menjadi indikasu utama sebuah kesejahteraan. Dirinya mengkampanyekan program “kepolisian masyarakat” yang berorientasi pada partisipasi masyarakat untuk memelihara keamanan dan ketertiban kota Jakarta.
“Sudah kami lakukan sampai pada pos polisi sebagai posisi paling bawa dalam struktur kepolisian. Konsep kepolisian masyarakat ini menjalin interaksi yang erat dengan masyarakat melalui kunjungan, patroli dan pelayanan,” kata Adam FIrman.
Pembicara lain dalam diskusi publik itu, antara lain, Sarwono Kusumaatmaja (DPD DKI), Ahmad Suaedy (Komisi A DPR RI), Haryanto Bajuri (Dinas Tramtib dan LInmas Jakarta), dan KH. Zuhri Ya’kub (tokoh NU DKI-Jakarta). (nam)
Terpopuler
1
PWNU Jakarta Tekankan Pendidikan Karakter Sesuai Dinamika Kota Global
2
GP Ansor Jakut Luncurkan Gerakan Shalat Center, Perkuat Spiritualitas dan Kebangsaan
3
RMINU Jakarta Bentuk Kader Anti Tawuran Melalui Penguatan Karakter
4
Terpilih Ketua BEM Pesantren, Ini Harap Samsul Munir
5
Resmi Dilantik, LBH Sarbumusi Tegaskan Komitmen Bela Hak Buruh
6
Polemik Putusan MK, Pemisahan Pemilu Dinilai Perlu tapi Masih Diperdebatkan
Terkini
Lihat Semua