Lewat Diklatsar Terpadu, GP Ansor Jakarta Pusat Rekrut Puluhan Anggota
Jakarta, NU Online
Pimpinan Cabang GP Ansor Jakarta Pusat menjaring anggota baru melalui Pendidikan dan Pelatihan Dasar Terpadu (DTD). Panitia DTD menggembleng kader baru ini selama tiga hari, Jumat-Ahad (6-8/10) yang berpusat di Kantor Pramuka DKI Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat.
“Peserta Diklatsar Terpadu ini datang dari Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara. Bahkan, ada yang datang dari Aceh. Peserta Diklatsar ini berjumlah 60 orang,” kata Wakasatkorcab Banser Jakarta Pusat Jatmiko kepada NU Online, Sabtu (7/10) siang.
Puluhan peserta diklatsar terpadu Jakarta Pusat tampak meneriakkan yel-yel Banser sebelum jeda istirahat siang.
“Kita melahirkan kader muda NU yang berkualitas dan mengawal ideologi NKRI,” kata Ketua GP Ansor Jakarta Pusat Ahmad Fadli kepada NU Online, Sabtu (7/10) siang.
DTD ini merupakan kali pertama diselenggarakan GP Ansor Jakarta Pusat. Sebelumnya GP Ansor Jakarta Pusat sudah menggelar tiga kali PKD dan sekali diklatsar Banser.
“Jadi sejak 2015 sampai kini kita sudah mengadakan lima kali kaderisasi,” kata Fadli.
Panitia menyampaikan materi keindonesiaan, kebangsaan, ke-NUan, ke-Ansoran, ke-Banseran, dan ke-Aswajaan.
“Kita kasih pemahaman bahwa bentuk negara kita sudah final sehingga tidak boleh ada demo-demo yang gugat asas Pancasila,” kata Fadli.
Hari Lukman, salah seorang peserta DTD Banser asal Jakarta Selatan, mengatakan, "Ini pelatihan yang sudah lama saya tunggu. 7 tahun lamanya saya menunggu untuk ikut Diklatsar ini. Akhirnya kesampaian juga. Semoga ke depan menjadi kader istiqamah mengawal serta menjaga paham Aswaja NU dan NKRI. Banser Ansor luar biasa!" (Alhafiz K)
Pimpinan Cabang GP Ansor Jakarta Pusat menjaring anggota baru melalui Pendidikan dan Pelatihan Dasar Terpadu (DTD). Panitia DTD menggembleng kader baru ini selama tiga hari, Jumat-Ahad (6-8/10) yang berpusat di Kantor Pramuka DKI Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat.
“Peserta Diklatsar Terpadu ini datang dari Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara. Bahkan, ada yang datang dari Aceh. Peserta Diklatsar ini berjumlah 60 orang,” kata Wakasatkorcab Banser Jakarta Pusat Jatmiko kepada NU Online, Sabtu (7/10) siang.
Puluhan peserta diklatsar terpadu Jakarta Pusat tampak meneriakkan yel-yel Banser sebelum jeda istirahat siang.
“Kita melahirkan kader muda NU yang berkualitas dan mengawal ideologi NKRI,” kata Ketua GP Ansor Jakarta Pusat Ahmad Fadli kepada NU Online, Sabtu (7/10) siang.
DTD ini merupakan kali pertama diselenggarakan GP Ansor Jakarta Pusat. Sebelumnya GP Ansor Jakarta Pusat sudah menggelar tiga kali PKD dan sekali diklatsar Banser.
“Jadi sejak 2015 sampai kini kita sudah mengadakan lima kali kaderisasi,” kata Fadli.
Panitia menyampaikan materi keindonesiaan, kebangsaan, ke-NUan, ke-Ansoran, ke-Banseran, dan ke-Aswajaan.
“Kita kasih pemahaman bahwa bentuk negara kita sudah final sehingga tidak boleh ada demo-demo yang gugat asas Pancasila,” kata Fadli.
Hari Lukman, salah seorang peserta DTD Banser asal Jakarta Selatan, mengatakan, "Ini pelatihan yang sudah lama saya tunggu. 7 tahun lamanya saya menunggu untuk ikut Diklatsar ini. Akhirnya kesampaian juga. Semoga ke depan menjadi kader istiqamah mengawal serta menjaga paham Aswaja NU dan NKRI. Banser Ansor luar biasa!" (Alhafiz K)
Editor:
