• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Senin, 6 Mei 2024

Nasional

LPBI NU DKI Jakarta Pelatihan Penanganan Kedaruratan Bencana

LPBI NU DKI Jakarta Pelatihan Penanganan Kedaruratan Bencana
Jakarta, NU Online
Curah hujan tinggi dalam waktu dekat Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) DKI Jakarta untuk bersiap siaga. Sebagai langkah awal penanganan bencana LPBI NU DKI Jakarta menggelar pelatihan penangangan bencana di Kantor PWNU DKI Jakarta, Jalan Utan Kayu, Jakarta Timur, Sabtu (21/1).

Pelatihan dibuka oleh H Jafar Abdul Malik dari Biro Pembinaan Mental Sekretariat Daerah DKI Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan LPBI NU DKI Jakarta karena Jakarta sangat rentan utamanya bencana kebakaran dan banjir.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari PP LPBI NU, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, dan Ready Indonesia.

Adi Seto Purno dari BPBD DKI Jakarta menyampaikan materi Kebijakan Pemerintah Daerah DKI Jakarta dalam Kedaruratan Bencana. Menurutnya, BPBD juga akan terus melibatkan LPBI NU DKI Jakarta dalam penguatan kapasitas masyarakat dalam penanggulangan bencana, dan akan dilaksanakan secara bersama di tingkat komunitas.

Ujang Dede Lasamana dari Ready Indonesia menyampaikan materi tentang pertolongan pertama pada gawat darurat. Sedangkan, Yulistianto dari PP LPBI NU menyampaikan peran NU dalam penanganan gawat darurat.

Ketua LPBI NU DKI Jakarta M Wahib mengatakan, LPBI NU DKI Jakarta telah melaksanakan beberapa kali pelatihan, penanganan darurat bencana sebagai cikal bakal atau embrio adanya relawan NU terkait penanganan bencana di Jakarta.

“Penanganan darurat bencana akan dilanjutkan pada fase manajemen kedaruratan dan praktiknya.”

Di akhir acara, panitia kegiatan Dedi Cahyadi mengatakan, pelatihan penanganan darurat bencana ini merupakan roh dalam penanganan bencana. Sebanyak 40 peserta dari lima kotamadya diharapkan dapat mengimplementasikan ilmunya di tingkat komunitas. (Red Alhafiz K)


Editor:

Nasional Terbaru