• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Sabtu, 20 April 2024

Nasional

LPBI NU Jakarta Latih Masyarakat Tanggulangi Bencana

LPBI NU Jakarta Latih Masyarakat Tanggulangi Bencana
Jakarta, NU Online
Berdasarkan data tahun 2018 DKI Jakarta telah mengalami beberapa kali bencana baik banjir juga kebakaran. Untuk meminimalisir dampak dan mengurangi risiko yang diakibatkan bencana, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) DKI Jakarta, melaksanakan pelatihan penanggulangan bencana berbasis komunitas, Sabtu (21/4). Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

Ketua LPBI NU DKI Jakarta, M Wahib Emha menegaskan, LPBI NU sebagai bagian dari masyarakat berkomitmen terus melakukan penguatan kapasitas masyarakat dalam penanggulangan bencana.

"Kemandirian dan kesiapsiagaan masyarakat dalam bencana sangat penting, sehingga masyarakat mampu menolong dirinya jika terjadi bencana," kata Wahib kepada NU Online melalui pesan tertulis.

Ditambahkan sejatinya dalam penanganan kebencanaan, masyarakat berpean sebagai subjek, bukan obyek.

"Pelatihan ini agar tercipta masyarakat mandiri dan tangguh jika terjadi peristiwa bencana," ujarnya.

Kepala Seksi Kerjasama Antarlembaga BPBD DKI Jakarta, Basuki Rahmat menyampaikan penanggulangan bencana adalah urusan semua pihak, baik pemerintah, masyarakat dan juga dunia usaha.

"LPBI NU DKI Jakarta bagian dari masyarakat telah banyak membantu masyarakat baik pra dan saat bencana," kata Rahmat.

Pelatihan tersebut, lanjut Rahmat, adalah sebuah komitmen kerja sama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam hal ini BPBD DKI Jakarta dengan LPBI NU DKI Jakarta untuk mewujudkan ketangguhan masyarakat.

Sementara itu, Asep Sabar Utama, komandan Santri Siaga Bencana (SSB) LPBI NU DKI Jakarta menyatakan bahwa SSB sebagai relawan NU dalam penanggulangan bencana, berperan aktif dalam membantu masyarakat karena SSB bagian dari masyarakat itu sendiri.

"Sudah banyak pelatihan-pelatihan yang telah dilaksanakan. Pelatihan kali ini akan dilaksanakan di 5 kotamadya, dan melibatkan 40 SSB di setiap kotamadya, sehingga berjumlah 200," papar dia. 

Pelatihan dilangsungkan melalui 2 tahap, yakni tahap teori (indoor) dan praktik (outdoor). Adapun materi pelatihan adalah berupa manajemen penanggulangan bencana, bantuan hidup dasar (BHD), dan pemadaman api secara teori dan praktik. (Red: Kendi Setiawan)


Editor:

Nasional Terbaru