Jakarta, NU Online
Banjir kembali menggenangi beberapa wilayah di DKI Jakarta setiap kali musim hujan. Bencana tahunan Ibu Kota ini membuat prihatin banyak kalangan dan berupaya membantu para korban salah satunya dengan mendirikan posko banjir. Sebagaimana dilakukan oleh para mahasiswa NU dari BEM STAINU Jakarta, al-Khidmah Kampus Jabodetabek dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) STAINU Jakarta.
<>“Sejak tanggal 13 Januari 2014 lalu, kami telah mendirikan posko banjir di dua tempat, yaitu di JalanTaman Amir Hamzah Jakarta Pusat dan di Cengkareng Jakarta Barat. Posko ini dibuka 24 jam dan akan berlanjut hingga banjir di Jakarta surut,” ujar Koordinator lapangan Servian Ramadhan kepada NU Online melalui surat elektroniknya, Selasa (21/1).
Berbagai cara dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswa NU ini untuk menggalang bantuan dari masyarakat. Di antaranya dengan menerjunkan relawan banjir ke titik-titik pengungsian.
“Relawan kami berjumlah 30 mahasiswa, kami turun ke jalan untuk menggalang dana dan alhamdulilah bantuan yang sudah kami terima berupa uang, bahan-bahan makanan pokok, baju, popok bayi, dan obat-obatan,” jelas Ketua Komisariat PMII STAINU Jakarta terbaru ini.
Agar kebutuhan korban banjir cepat terpenuhi, para relawan langsung mendistribusikan bantuan di antaranya ke wilayah Kampung Pulo Jakarta Timur, serta wilayah Menceng dan Kedoya Jakarta Barat. (Fathoni/Mahbib)
Terpopuler
1
Tak Hanya Sekolah Rakyat, Pemerintah Diminta Beri Perhatian Serius pada PKBM
2
RMINU Jakarta Minta Pemerintah Prioritaskan Bantuan untuk Guru Ngaji di Lapisan Bawah
3
MRT Jakarta Kaji Perluasan Rute hingga ke Tangsel
4
Jakarta Berpotensi Longsor pada Juli 2025, Warga Diminta Waspada
5
Pengamat Sebut Koperasi Desa Merah Putih Harus Direncanakan Matang dan Bangun Ekonomi Lokal
6
Rakorwil Majelis Alumni IPNU Jakarta Bahas Program Prioritas
