• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Senin, 29 April 2024

Nasional

Perkuat Organisasi, IPPNU-IPNU Jakarta Selatan Gelar Latihan Kader

Perkuat Organisasi, IPPNU-IPNU Jakarta Selatan Gelar Latihan Kader
Jakarta, NU Online
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jakarta Selatan menggelar program Latihan Kader Muda (Lakmud) di Aula Yayasan Abdul Wahid Hasyim Jakarta. Acara ini mengambil tema Membentuk Kader yang Militan dan Pejuang Kemurnian Aswaja.

Ketua IPPNU Binti Soleha mengatakan, setidaknya ada tiga tujuan diselenggarakannya agenda Lakmud tersebut. Pertama, menumbuhkan dan meningkatkan rasa memiliki kader terhadap organisasi.

"Kedua, membentuk kader agar memiliki karakter yang kuat, berideologi Ahlussunah wal Jama'ah," kata Binti saat memberikan sambutan pembukaan, Jumat (15/9) malam.

Ia berharap, kader yang ikut agenda ini ke depan akan menjadi corong-corong NU dalam menyebarkan Aswaja An-Nahdliyah di lingkungan sekitar mereka.

Ketiga, membentuk kader yang memiliki keterampilan diri. Di acara ini, mereka akan dibekali dengan beberapa keterampilan seperti jurnalistik, manajemen organisasi, dan kepemimpinan.

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah itu menilai, tantangan yang dihadapi IPPNU dan IPNU Jakarta Selatan adalah wilayahnya yang luas dan metropolitan. Oleh karena  itu, untuk menyebarkan ajaran Aswaja An-Nahdliyah diperlukan kader yang andal.

Sementara Ketua IPNU Jaksel Fajrul Falah mengatakan, saat ini banyak organisasi tidak jelas yang menyasar kepada pelajar. Misalnya oganisasi tersebut mengajari pelajar tentang berjihad dengan melakukan teror.

"Banyak paham-paham radikal yang menyasar pelajar di Jaksel," katanya.

Maka dari itu, imbuhnya, IPPNU dan IPNU memiliki tugas untuk melakukan sosialisasi yang massif ke sekolah-sekolah agar pelajar tidak ikut paham yang mengajak kepada radikalisme.

"IPNU-IPPNU berusaha memberi pemahaman (kepada pelajar) tentang radikalisme," jelasnya.

Acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai hari Jumat sampai Ahad, 15-18 September. Jumlah peserta yang ikut adalah tiga puluhan orang. (Muchlishon Rochmat/Alhafiz K)


Editor:

Nasional Terbaru